Hubungan Berat Alat Kerja, Durasi Dan Frekuensi Dengan Keluhan Musculoskeletal Disolders Pada Pekerja New Instalation Lifts Di Pt. Berca Schindler Lifts Tahun 2017

Silvia, Riska (2017) Hubungan Berat Alat Kerja, Durasi Dan Frekuensi Dengan Keluhan Musculoskeletal Disolders Pada Pekerja New Instalation Lifts Di Pt. Berca Schindler Lifts Tahun 2017. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
K3-2017-RISKA SILVIA repo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gangguan muskuloskeletal (Musculoskeletal Disorder / MSD) menurut OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah gangguan pada otot, urat syaraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, pembuluh darah dan tulang belakang. Gangguan ini juga didefinisikan sebagai OCD (Occupational Cervicobrachial Disorder) oleh Komite Kesehatan pada organisasi perindustrian di Jepang yaitu sebagai gangguan organik dan atau fungsional yang dikarenakan kelelahan neuromuskuler akibat posisi tubuh yang statis atau karena gerakan yang berulang-ulang dalam waktu lama dari anggota badan bagian atas Penelitian ini dilakukan pada pekerja dalam proses pemasangan lifts di pt. berca schindler lifts, penelitian dilakukan sejak januari – april 2017. jumlah sempel dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 orang, penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian korelasi. variabel dependen dalam penelitian ini adalah keluhan MSDs, sedangkan variabel independen meliputi berat alat kerja, durasi kerja, frekuensi kerja. Hasil yang didapat dari penelitian ini, pekerja yang mengalami keluhan MSDs adalah sebanyak 50 orang (96,2%), sedangkan 2 orang lainnya tidak mengalami keluhan atau sekitar (3,8%). Setelah melakukan analisa bivariat, didapatkan dua variabel yang berhubungan, yaitu berat alat kerja dengan keluhan MSDs dimana nilai (p=0,000 atau nilai p<0,05). Dan durasi kerja dengan keluhan MSDs dimana nilai (p=0,002 atau p<0,05). Sedangkan varibel yang tidak berhubungan yaitu frekuensi kerja dengan keluhan MSDs dimana nilai (p=0,539 atau p>0,05). Pada saat melakukan pekerjaan, pekerja sebaiknya menyempatkan waktu istirahat sejenak untuk merelaksasi otot – otot tubuh yang mulai terasa kaku, dan dalam hal ini perusahaan sebaiknya menyarankan pekerja untuk melakukan olahraga rutin dan pengecekan kesehatan secara berkala.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Sarkosih SSTFT, MKKK
Uncontrolled Keywords: berat alat, durasi kerja dan frekuensi, musculoskeletal disolders
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 14 May 2020 09:05
Last Modified: 14 May 2020 09:05
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/692

Actions (login required)

View Item View Item