Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Pre-menopause Tentang Osteoporosis Terhadap Perilaku Mencegah Osteoporosis Di RT 01 RW 07 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur

Fakoubun, Robita (2018) Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Pre-menopause Tentang Osteoporosis Terhadap Perilaku Mencegah Osteoporosis Di RT 01 RW 07 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

	Text KEPERAWATAN-2018-ROBITA FAKOUBUN repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text robita fakoubun.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)

Abstract

Makin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Salah satunya yaitu osteoporosis terutama bagi wanita yang didalam daur hidupnya akan mengalami masa pre-menopause dan menopause (Riskesdas, tahun 2013). Oleh sebab itu dibutuhkan pengetahuan yang tinggi dalam diri seseorang tentang osteoporosis sehingga dapat berperilaku dalam mencegah terjadinya osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan wanita pre menopause tentang osteoporosis terhadap perilaku mencegah osteoporosis di RT 01 RW 07 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah wanita pre-menopause dengan jumlah responden 74 orang. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data yang telah terkumpul diolah menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil univariat menunjukan bahwama yoritas wanita pre-menopause memiliki pengetahuan baik tentang osteoporosis 44.6% dan berperilaku baik mencegah osteoporosis 37.8%. Hasil bivariat menunjukan bahwa adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mencegah osteoporosis dengan p-value yaitu 0,002 dimana (<0,05) dan nilai coefficient correlation 0,413**, akan tetapi korelasi ini cukup. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya yang ada di puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan kepada kaum wanita yang akan memasuki usia menopause tentang pengetahuan seputar osteoporosis kemudian memberikan pelatihan-pelatihan untuk kader-kader di masing-masing RT dan Promkes tentang osteoporosis pada warga tersebut. Sehingga dapa tmemberikan informasi yang cukup mengenai bahaya dan resiko yang terjadi pada wanita dan cara penanganan dalam upaya pencegahannya.

Actions (login required)

View Item