Hubungan antara Kadar Trigliserida dengan Kepadatan Tulang Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Lansia di Desa Barengkok dan Puraseda Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor 2017: (Analisis lanjut)

Fitri, Ryzky Dwi (2018) Hubungan antara Kadar Trigliserida dengan Kepadatan Tulang Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Lansia di Desa Barengkok dan Puraseda Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor 2017: (Analisis lanjut). Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text FISIOTERAPI-2018-RYZKY DWI FITRI repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara kadar trigliserida dengan kepadatan tulang berdasarkan jenis kelamin pada lansia di Desa Barengkok dan Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor 2017. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah analisis lanjut yang menggunakan data penelitian sebelumnya yang berjudul “Senam Lansia dan Terapi Komplementer pada Kesehatan Fisik dan Mental pada Lansia di Desa Barengkok dan Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017”, pengambilan data dilakukan sesaat (cross-sectional). Total sampel penelitian ini yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi adalah 80 lansia. Kriteria inklusi yang digunakan adalah lansia berusia 60-72 tahun dan tinggal di Desa Barengkok dan Desa Puraseda. Kadar trigliserida didapatkan dari pemeriksaan sampel darah dan nilai kepadatan tulang didapatkan dari densitometri dengan parameter T-score. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 80 responden, kategori nilai kepadatan tulang pada lansia terbanyak adalah Osteoporosis (70%) dan osteopenia (30%). Sedangkan nilai trigliserida pada lansia terbanyak adalah normal (55%), batas tinggi (21,3%), tinggi (23,7%). Setelah dilakukan analisis dari hasil pemeriksaan kadar trigliserida dan kepadatan tulang pada lansia didapatkan hasil r = 0,17 dan p = 0,13 (p>0,05); pada kelompok jenis kelamin laki-laki didapatkan hasil r = 0,27 dan p = 0,23 (p>0,05) dan pada kelompok jenis kelamin perempuan didapatkan hasil r = 0,18 dan p = 0,18 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak adanya korelasi yang signifikan antara kadar trigliserida dengan kepadatan tulang berdasarkan jenis kelamin pada lansia di Desa Barengkok dan Puraseda.

Actions (login required)

View Item