Yaya, Yaya (2018) Hubungan kadar ureum dengan Protein urine Pada Penderita yang dirujuk dengan Diabetes Mellitus di beberapa Laboratorium di Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Binawan.
Text
TLM - 2018 - YAYA repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Diabetes mellitus jangka panjang menimbulkan komplikasi akut dan kronik,mikroalbuminuria merupakan tanda kardinal onset penyakit ginjal akibat Diabetes Mellitus ( DM) Protein merupakan suatu petanda adanya kerusakan ginjal, kadar protein yang dapat terdeteksi dalam jumlah yang stabil adalah albumin urin. Albumin urin adalah terjadinya kehilangan albumin dalam urin sebesar 30-300 mg/hari. Albumin urin juga dikenal sebagai tahapan nefropati insipient. Ureum merupakan produk sisa dari metabolism protein yang secara normal dipindahkan dari darah ke ginjal. Jumlah ureum dalam darah ditentukan oleh diet protein dan kemampuan ginjal mengekskresikan urea. Jika ginjal mengalami kerusakan, urea akan terakumulasi dalam darah. Peningkatan urea plasma menunjukkan kegagalan ginjal dalam melakukan fungsi filtrasinya. (Lamb et al,2006) . Kerusakan glomerulus menyebabkan sejumlah protein darah diekskresikan ke dalam urin secara abnormal Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan dibeberapa Laboratorium klinik di Jakarta dan sekitarnya bahwa kadar ureum darah dengan protein dalam urine terdapat hubungan / korelasi yang cukup kuat dengan r : 0,311.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: M. Rizki Kurniawan,S.Si, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Ureum, Protein ,Diabetes Mellitus |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 23 Apr 2020 10:56 |
Last Modified: | 23 Apr 2020 10:56 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/446 |
Actions (login required)
View Item |