Pengaruh Intervensi Kombinasi Senam Lansia dan Refleksologi Terhadap Hasil Uji Jarak Tempuh 6 Menit pada Lansia Usia 60 – 72 Tahun di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017

Bolileraq, Aloysius Fereetue (2017) Pengaruh Intervensi Kombinasi Senam Lansia dan Refleksologi Terhadap Hasil Uji Jarak Tempuh 6 Menit pada Lansia Usia 60 – 72 Tahun di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Kesehatan Binawan.

[img] Text
FISIOTERAPI-2017-Aloysius Fereetue Bolileraq-repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Latar belakang penelitian ini adalah proses penuaan pada lanjut usia dapat menurunkan kebugaran kardiorespirasi dan fungsi kerja paru dan jantung. Intervensi kombinasi senam lansia dan refleksologi dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dengan alat ukur jarak tempuh 6 menit. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh senam lansia dan refleksologi terhadap hasil uji jarak tempuh 6 menit terkait kebugaran kardiorespirasi pada lansia di Desa Puraseda, Bogor tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan rancangan pre dan post pada kelompok lansia umur 60 – 72 tahun yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk melihat pengaruh dari intervensi gabungan (senam lansia + refleksologi) terhadap jarak tempuh 6 menit dengan jumlah sampel intervensi senam lansia dan refleksologi adalah 20. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 15 sampel pada keloompok intervensi senam lansia dan refleksologi memiliki rata – rata jarak tempuh 6 menit sebelum intervensi adalah 372.93 + 13.946 dengan taraf kepercayaan 95% (CI 95%) 365.21 - 380.66 dan rata -rata jarak tempuh 6 menit sesudah intervensi 412.33 ± 17.099 dengan taraf kepercayaan 95% (CI 95%) antara 402.86 - 421.80. Pada uji normalitas terdapat sebelum intervensi 0,200 > 0,05 yang berarti data sebelum intervensi di atas berdistribusi normal dan sesudah intervensi 0,022 < 0,05 yang berarti distribusi tidak normal. Secara statistik menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna p = 0,001 ( p <0,05). Kesimpulan: adanya peningkatan dengan intervensi senam lansia dan refleksologi dapat meningkatkan kapasitas fungsi kerja paru dengan uji jarak tempuh 6 menit. Berdasarkan hasil data uji spss terdapat peningkatan yang signifikan dengan skor 0,00 sebelum intervensi dan 8,00 sesudah intervensi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing 1 : Drs. Muhammad Arsyad Subu, M.Sc.N, Ph.D, dan Pembimbing 2 : Drs. Slamet Sumarno, M. Fis
Uncontrolled Keywords: Daya Tahan, Senam Lansia, Refleksologi, Jarak Tempuh 6 Menit
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Oct 2019 05:45
Last Modified: 14 Oct 2019 05:45
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item View Item