Trustisari, Hastin (2022) Laporan Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting (Aksi Hanting). Universitas Binawan.
Text
UBINAWAN_Laporan AKSI HANTING_FIX.pdf Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia. Berdasarkan data hasil studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 27,7%. Artinya setiap 1 dari 4 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam masalah stunting, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Mengatasi masalah stunting bukanlah hal yang mudah, karena masalah stunting adalah masalah kompleks yang harus diatasi secara komprehensif. Hal yang paling utama harus diubah untuk mengatasi masalah stunting adalah tentang pengubahan perilaku. Bukan hal mudah untuk mengubah perilaku, apalagi jika hal ini dikaitkan dengan masalah pengetahuan, sikap, dan budaya yang telah melekat dan dianggap sesuatu yang biasa. Karenanya perlu pemikiran yang sistematis dan holistik untuk mengatasi masalah pengubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting. Untuk dapat menggagas pengubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting, penting sekali melibatkan unsur akademisi yang mampu memahami masalah secara teoritis maupun praktis. Pergurun Tinggi yang memiliki kewajiban menyelenggarakan Tri Darmanya dibidang Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, merupakan mitra strategis untuk dilibatkan dalam upaya pengubahan perilaku dalam pencegahan stunting. Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan program strata satu dibidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelibatan Prodi Kesejahteraan Sosial dalam upaya pengubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting, sangat tepat dan strategis karena secara keilmuan memiliki kompetensi yang sangat memadai dalam hal ini. 4 Melalui dukungan Tanoto Foundation dan Poltekesos Bandung, Prodi kesejahteraan Universias Binawan melakukan Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting dengan trade mark inovasi warga Kelurahan Tengah Kramatjati melalui komunitas pengupas bawang di wilayah pasar induk Kramat jati yaitu “AKSI CETAR-TING: Aksi Cegah Stunting Sebelum Genting”. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan assessment lapangan, pelatihan kader, mebangun rencana aksi, dan melakukan kampanye pada 4 kelompok sasaran ( ibu hamil, ibu menyusui, remaja dan pengasuh) Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen, mahasiswa, kelurahan, dewan kota, puskesmas, kader serta melibatkan kelompok primer seperti ibu hamil, ibu menyusui, pengasuh, dan remaja putri di kelurahan binaan Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan.
Item Type: | Other |
---|---|
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 09:06 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 09:06 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2872 |
Actions (login required)
View Item |