TINGKAT KEPARAHAN STROKE DAN TINGKAT KEMANDIRIAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL JAKARTA

Irvanta, Sandi (2022) TINGKAT KEPARAHAN STROKE DAN TINGKAT KEMANDIRIAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL JAKARTA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2022-Sandi Irvanta.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

World Health Organization (WHO) mengartikan jatuh sebagai peristiwa yang mengakibatkan seseorang berhenti secara tidak sengaja di tanah atau lantai atau lantai lain yang lebih rendah. Pasien dengan stroke merupakan salah satu penyakit neurologi yang disebabkan oleh sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah otak yang sangat rentan sekali terjatuh. Faktor yang memungkinkan penderita stroke berisiko jatuh adalah tingkat keparahan stroke yang dapat dilihat dari nilai National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dan tingkat kemandirian pasien (Barthel Index). Penelitian ini dilakukan dengan desain kuantitatif non eksperimental secara cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 66 responden yang diambil dengan metode quota sampling. Uji penelitian menggunakan uji Somers’d. Dari analisa uji Somers’d didapatkan bahwa nilai Sig 0,000394 sehingga Sig < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan stroke (NIHSS) dan tingkat risiko jatuh. Sedangkan untuk korelasi tingkat kemandirian pasien (Barthel Index) dengan tingkat risiko jatuh nilai Sig 0,000016 menunjukkan ada hubungan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item