HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA ZAT BESI, KEBIASAAN KONSUMSI VITAMIN C DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL UMAM JAKARTA SELATAN

Rosnita, Melda (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA ZAT BESI, KEBIASAAN KONSUMSI VITAMIN C DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL UMAM JAKARTA SELATAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text GIZI-2022-Melda Rosnita.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang :Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Menurut data hasil Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 48,9% meningkatdaritahun 2013. Sebanyak 84,6% penderita anemia berumur 15-24 tahun. Faktor yang mempengaruhi masalah gizi pada remaja diantaranya pengetahuan dan kesadaran dalam mencukupi kebutuhan zat gizi individu. Pengetahuan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan, penggunaan suplementasi tablet Fe saat menstruasi dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap keadaan gizi individu yang bersangkutan termasuk status anemia.. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia gizi besi, kebiasaan konsumsi vitamin C dan zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Madrasah Aliyah Miftahul Umam Metode : Penelitianinimerupakanpenelitiandenganjenispenelitiananalitikdenganmenggunakanmeto deobservasimelaluipendekatan cross sectional. Analisis data mengunakanchi-square. Hasil: Jumlah responden adalah sebanyak 72 orang, terdiri dari 44 (61,1%) orang usia 15-16 tahun, dan 28 orang (38,9 %) usia 17-18 tahun. Setengah dari responden mengalami anemia. Sebanyak 37 responden (51,4%) memiliki tingkat pengetahuan baik. 15 responden (20,8%) sering konsumsi makanan sumber vitamin C, dan 37 responden (51,4%) yang sering konsumsi makanan sumber zat besi. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikanantaratingkat pengetahuan tentang anemia gizi besidengandengan kejadian anemia (p=0,009). Dan tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi makanan sumber vitamin C dengan kejadian anemia (p=0,7). Serta tidak ada hubungan signifikan antara kebiasaan konsumsi makanan sumber zat besi dengan kejadian anemia (p=0,81)

Actions (login required)

View Item