Fauziah, Choirunisa (2022) PREVALENSI COVID-19, GEJALA DAN TINDAKAN PENGOBATAN SAAT INFEKSI PADA MAHASISWA TAHUN 2022. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.
Text
K3-2022-Choirunisa Fauziah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang Universitas menjadi salah satu tempat penularan COVID-19. Maka dari itu universitas harus mengetahui prevalensi, gejala dan tindakan pengobatan sebagai pembelajaran dan bahan evaluasi kedepannya agar tidak terjadi penularan COVID-19 dikalangan mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi gejala dan tindakan pengobatan saat infeksi pada mahasiswa. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mempelajari fenomena infeksi COVID-19 pada mahasiswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 - Juni 2022. Populasi penelitian adalah mahasiswa/i di Indonesia dengan program D4/S1 dengan jumlah sampel sebanyak 285 mahasiswa/i. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner online berbentuk gform. Analisis yang dilakukan secara univariat. Hasil Berdasarkan hasil analisis univariat, Prevalensi COVID-19 pada mahasiswa tahun 2022 yang pernah menderita COVID-19 sebanyak 95 orang (33,3%). Gejala terbanyak yang dialami adalah demam (76,8%), batuk (63,1%), kehilangan rasa/bau (57,9%). Terdapat (2,1%) yang mengalami gejala berat yang memerlukan perawatan RS dan ruang ICU, gejala ringan dapat dirawat dirumah (77,9%), Gejala sedang memerlukan perawatan RS tidak ruang ICU (10,5%). Tindakan pengobatan/perawatan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika menderita COVID-19 seperti: Isolasi saja (88,4%), berolahraga (16,8%), serta aktivitas lain yang berkaitan dengan tindakan pengobatan seperti berjemur (28,4%), kuliah dan mengerjakan tugas (50,5%), mengkonsumsi obat herbal (50,5%), obat dokter (24,2%) dan perawatan di rumah sakit (2,1%). Kesimpulan: Prevalensi mahasiswa yang pernah menderita COVID-19 tahun 2022 sebanyak 95 orang (33,3%). Gejala yang terbanyak di derita adalah demam, batuk, dan hilang penciuman. Mayoritas bergejala ringan dan dapat dirawat dirumah. Tindakan pengobatan yang dilakukan seperti: Isolasi, mengerjakan tugas, mengkonsumsi obat herbal, mengkonsumsi obat dokter dan perawatan di rumah sakit. Serta aktivitas lain yang banyak dilakukan yaitu berolahraga, berjemur, kuliah dan mengerjakan tugas, Hampir setengah dari mahasiswa yang menderita COVID-19 masih dapat mengikuti perkuliahan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Prevalensi Covid-19, Gejala, Tindakan pengobatan. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 04:45 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 04:45 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2792 |
Actions (login required)
View Item |