HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN PERINEUM TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI PERINEUM IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Eka Pratiwi, Dheanty (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN PERINEUM TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI PERINEUM IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2022-Dheanty Eka Pratiwi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Perilaku perawatan ibu pada saat masa nifas sangat berpengaruh terhadap terjadinya infeksi. Ibu perlu memperhatikan kebersihan seluruh tubuhnya, pakaian yang dikenakannya serta kebersihan lingkungannya. Anjuran pada ibu nifas salah satunya untuk membersihkan daerah alat genitalia setiap kali selesai BAK/BAB. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku pencegahan infeksi perineum ibu post partum di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan 57 responden sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa convenience sampling. Instrumen penelitian yang digunkanan peneliti yaitu tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan infeksi perineum. Berdasarkan data analisis univariat didapatkan hasil penelitian bahwa tingkat pengetahuan baik sebanyak 49,1% dan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 40,4%. Perilaku pencegahan infeksi baik sebanyak 59,6% dan perilaku pencegahan infeksi buruk sebanyak 40,4%. Sedangkan untuk hasil analisa data Bivariat yang dilakukan menggunakan uji Spearman Rho untuk melihat apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku pencegahan infeksi perineum memperoleh hasil tingkat keeratan yang lemah dengan diperoleh p-value sebesar 0,027<0,05 r=0,293. Melalui penelitian ini diharapkan calon orang tua / terutama ibu nifas dapat meningkatkan pengetahuan mengenai infeksi perineum yang sering terjadi pada ibu post partum dengan mencari berbagai sumber dari buku, dengan petugas kesehatan ataupun dengan sosial media.

Actions (login required)

View Item