HUBUNGAN STATUS GIZI, SIKLUS MENSTRUASI DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMA SULUH JAKARTA SELATAN

Oktaviani, Nurul (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI, SIKLUS MENSTRUASI DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMA SULUH JAKARTA SELATAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text GIZI-2022-Nurul Oktaviani.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dismenore primer merupakan nyeri menstruasi yang tidak didasari kondisi patologis. World Health Organization (WHO) menunjukkan angka kejadian dismenore didunia tinggi. Rata-rata perempuan mengalami dismenore lebih dari 50% di setiap negara. Prevalensi terjadinya dismenore primer di Jakarta sebanyak 87,5% dengan nyeri ringan 20,48%, nyeri sedang 64,76%, dan nyeri parah 14,76%. Faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer yaitu umur menarche, status gizi, siklus menstruasi, stres dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara status gizi, siklus menstruasi dan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas XI di SMA Suluh Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan desain yang digunakan yaitu desain cross sectional dengan pengambilan sampel sebanyak 60 siswi menggunakan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data menggunakan pengukuran antropometri dan kuesioner dismenore primer, kuesioner siklus menstruasi dan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS). Analisis data secara univariat dan analisis data bivariat menggunakan Chi-square dan Spearman ordinal correlation. Hasil analisis statistik meninjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian dismenore primer dengan p-value (0.00). Terdapat hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi dengan kejadian dismenore primer dengan p-value (0.03) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer dengan p-value (0.44). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan siklus menstruasi dengan kejadian dismenore pada siswi kelas XI SMA Suluh Jakarta Selatan. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas XI SMA Suluh Jakarta Selatan.

Actions (login required)

View Item