HUBUNGAN NILAI CYCLE THRESHORD ( CT ) PADA HASIL PCR PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DENGAN HASIL PEMERIKSAAN D-DIMER DI SALAH SATU RS SWASTA* DAERAH JAKARTA PUSAT

Endah Wijayanti, Lilis (2021) HUBUNGAN NILAI CYCLE THRESHORD ( CT ) PADA HASIL PCR PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DENGAN HASIL PEMERIKSAAN D-DIMER DI SALAH SATU RS SWASTA* DAERAH JAKARTA PUSAT. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLM-2021-Lilis Endah Wijayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Berdasarkan hasil infestigasi epidemiologi, kasus tersebut dicurigai berhubungan dengan Pasar Seafood di Wuhan, Cina. Selain menyebabkan penyakit pernapasan atau pneumonia, virus ini juga menyebabkan hiperkoagulasi yang ditandai dengan peningkatan kadar D-dimer. D-dimer adalah produk degradasi fibrin terlarut yang dihasilkan dari pecahan thrombus yang terlarut oleh sistem fibrinolitik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan CDC, diketahui bahwa kasus paling tinggi terjadi pada pria dengan kelompok usia 30-79 tahun (51,4%) dan paling sedikit terjadi pada usia <10 tahun (1%).Pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis pasien terinfeksi COVID-19 adalah pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), dimana hasilnya menunjukkan nilai Cycle Threshold ( CT ) yang bervariasi. PCR merupakan suatu metode pemeriksaan yang memiliki spesifisitas tinggi, digunakan untuk mendeteksi Gen spesifik SARS-CoV-2. Jenis Gen spesifik tersebut adalah ORF1a/b, E, RdRp dan Gen N. Pada umumnya primers mendeteksi 2 Gen dari 4 gen tersebut sehingga dapat mencegah adanya potensi reaksi silang dengan virus Corona jenis lain serta Genetic drift SARS-CoV-2. Pengertian nilai CT adalah banyaknya siklus yang dibutuhkan hingga sinyal flouresns melewati batas ambang (threshold). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai CT pada pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan hasil D-dimer. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Data sekunder diambil dari salah satu Rumah Sakit Swasta Daerah di Jakarta Pusat. Data diolah dengan program SPSS dengan uji korelasi Spearman menunjukkan peningkatan kadar D- dimer tetapi tidak terdapat korelasi dengan nilai CT.

Actions (login required)

View Item