HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI DI SMK KESEHATAN SEKAWAN

Ayu Mawarni, Monica (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI DI SMK KESEHATAN SEKAWAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2021-Monica Ayu Mawarni.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Anemia merupakan kurang kadar hemoglobin dalam darah. anemia pada remaja puteri dapat disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah kaftor pengetahuan dan status gizi yang diukur menggunakan metode pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Menurut Kemenkes (2018), sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia zat besi. World Health Organization (WHO) dalam worldwide prevalence of anemia tahun 2015 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di dunia berkisar 40- 88%. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2017), prevalensi anemia di antara anak umur 5-12 di Indonesia adalah 26%, pada wanita umur 13-18 yaitu 23%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 83 rsponden, maka dapat dikatakan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terdahap kejadian anemia pada remaja puteri di SMK Kesehatan Sekawan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dengan korelasi sedang (0,505). Dan juga terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) terhadap kejadian anemia pada remaja puteri di SMK Kesehatan Sekawan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dengan korelasi kuat (0,602).

Actions (login required)

View Item