HUBUNGAN ANTARA ANSIETAS DENGAN KEJADIAN SINDROME DISPEPSIA DI IGD RSUD TARAKAN JAKARTA TAHUN 2021

ANDRIYANTI, WIKE (2021) HUBUNGAN ANTARA ANSIETAS DENGAN KEJADIAN SINDROME DISPEPSIA DI IGD RSUD TARAKAN JAKARTA TAHUN 2021. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text Keperawatan-2021-Wike Andriyanti.pdf Download (1MB)

Abstract

Hubungan Antara Ansietas Dengan Kejadian Sindrome Dispepsia Di IGD RSUD Tarakan Jakarta Tahun 2021 Sindrome dispepsia merupakan serangkaian gejala rasa tidak nyaman pada perut yang dapat berganti atau bervariasi, baik dari segi jenis maupun kualitas. Sindrome dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan fisik yang ditimbulkan akibat efek ansietas. Hubungan antara ansietas dengan terjadinya sindrome dispepsia diyakini melalui mekanisme brain-gut-axis yang memungkinkan gangguan psikologis dapat mempengaruhi aktivitas motorik, sensorik, dan sekretori pada traktus gastrointestinal dan menyebabkan timbulnya gejala-gejala pada dispepsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ansietas dengan kejadian sindrome dispepsia di IGD RSUD Tarakan Jakarta. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil dengan cara accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk menilai kecemasan dan kuisioner The Napean Dispepsia Index (NDI) untuk menilai dispepsia. Analisa data menggunakan uji Spearman Rho dengan responden berjumlah 63 orang. Hasil analisa univariat menunjukkan terdapat ansietas ringan sebanyak 36 orang (57,1%) dan dispepsia sedang berjumlah 29 orang (46,0%). Hasil analisa bivariat menunjukkan nilai cofficient correlation (r) yaitu 0,491 yang bermakna sedang. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara ansietas dengan kejadian sindrome dispepsia.

Actions (login required)

View Item