NURMAYANTI, RISMA WULANDARI (2022) SCHROTH EXERCISE PADA PASIEN ADOLESCENT SCOLIOSIS IDIOPATHIC(AIS). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.
Text
FISIOTERAPI-2021-RISMA WULANDARI NURMAYANTI.pdf Download (9MB) |
Abstract
Latar Belakang: Adolsecent idiopathic scoliosis adalah kelengkungan kurva tulang belakang yang tidak diketahuin penyebabnya. Tipe scoliosis ini paling banyak diderita oleh remaja usia 10 – 18 tahun. Jika terus dibiarkan maka pasien adolescent idiopathic scoliosis akan mengalami pertambahan cobb angel (sudut kelengkungan tubuh) dan angle of trunk rotation (rotasi tulang balakang) yang akan merubah bentuk postur tubuh. Beberapa penelitian menyatakan schroth exercise menghasilkan efek yang siginfikan terhadap cobb angle dan angle of trunk rotation, namun masih ada penelitian yang menyatakan tidak efektifnya latihan schroth exercise terutama terhadap angle of trunk rotation. Sehingga masih diperlukannya konfirmasi hasil schroth exercise terhadap cobb angle dan angle of trunk rotation. Dalam studi protokol systematic review ini, penulis bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dan efektifitas schroth exercise terhadap cobb angle dan angle of trunk rotation pada pasien adolescent idiopathic scoliosis Metodelogi: Beberapa database elektronik akan digunakan untuk mencari artikel atau studi yang memenuhi syarat terkait schroth exercise untuk perbaikan postur pada pasien adolescent idiopathic scoliosis. Database tersebut meliputi PubMed, Pedro, dan Google Scholar. Semua desain studi terpilih yaitu RCT (Randomized Controlled Trials) schroth exercise pada pasie adolescent idiopathic scoliosis akan dicari dan dipilih sebagai kriteria inklusi dengan pembatasan tahun (2010-2021) dan bahasa Inggris. Analisis dan sintesis akan dilakukan, termasuk penilaian kemungkinan adanya resiko bias‘ terkait kualitas metodologi RCT Hasil: Kami melakukan identifikasi dan kompilasi evidence dari hasil searching di database kemudian melakukan pemilihan dan searching literature dari artikel jurnal yang berhasil diperoleh dari beberapa database maupun secara manual, serta melakukan tabulasi semua abstrak dari artikel jurnal yang diperoleh lalu disajikan ringkasan hasil screening artikel dari semua abstrak. Dari hasil kajian protokol systematic review berdasarkan abstrak studi terpilih ditemukan bahwa schroth exercise dapat menurunkan cobb angle dan angle of trunk rotation serta schroth exercise dapat ditambahkan kedalam perawatan standar scoliosis serta dapat dikombinasikan dengan beberapa intervensi lainnya seperti latihan pilates dan pemasangan kinesiotapping. Kesimpulan: Terdapat hasil yang positif dari intervensi schroth exercise yang dapat membantu pasien adolescent idiopathic scoliosis untuk mengurangi cobb angle dan angle of trunk rotation. Etika dan Milestone: Persetujuan etik tidak diperlukan karena Protokol ini didasarkan pada sitasi jurnal yang sudah dipublikasi di “peer-review” jurnal ilmiah Internasional sesuai pedoman PRISMA. Sebagai milestone, hasil dari ProtokoL Systematic Review ini akan dilaporkan sebagai tugas akhir Skripsi Prodi D4 Fisioterapi Universitas Binawan Implikasi: Pertama, schroth exercise dapat direkomendasikan untuk penanganan gangguan kurva tulang belakang pada pasien AIS. Kedua, di Indonesia perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang aplikasi intervensi ini bagi populasi Indonesia. Ketiga, penyebar luasan evidence hasil systematic review ini untuk kalangan akademisi dan masyarakaT
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | efektivitas, adolescent idiopathic scoliosis, schroth exercise, cobb angle, angle of trunk rotation |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 07:47 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 08:13 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2195 |
Actions (login required)
View Item |