PERBEDAAN KUALITAS TIDUR, AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA DEWASA DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN OBESITAS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN PASEBAN, JAKARTA PUSAT

PUTRI, ALDA EKA (2022) PERBEDAAN KUALITAS TIDUR, AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA DEWASA DENGAN STATUS GIZI NORMAL DAN OBESITAS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN PASEBAN, JAKARTA PUSAT. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text GIZI-2022-ALDA EKA PUTRI.pdf Download (3MB)

Abstract

Obesitas pada dewasa merupakan salah satu permasalahan gizi di dunia dan Indonesia. DKI Jakarta merupakan posisi kedua prevalensi obesitas tertinggi di Indonesia yaitu 28,73%. Wilayah DKI Jakarta dengan prevalensi tertinggi obesitas berada di Jakarta Pusat yaitu 33,30%. Obesitas banyak terjadi di daerah perkotaan, karena daerah perkotaan sebagai pusat perkembangan ekonomi sehingga memilik i fasilitas dan akses yang sangat mudah. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas adalah diantaranya kurangnya aktivitas fisik, kualitas tidur yang tidak baik serta asupan energi dan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis perbedaan kualitas tidur, aktivitas fisik, asupan energi dan zat gizi makro pada dewasa normal dan obesitas di wilayah Puskesmas Kelurahan Paseban Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 48 subjek status gizi normal dan 48 subjek status gizi obesitas. analisis perbedaan variabel pada kelompok status gizi normal dan obesitas dilakukan dengan menggunakan uji Independent T-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji mann whitney untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kualitas tidur dan asupan karbohidrat pada subjek status gizi normal dan obesitas yaitu (p=0,047) dan (p=0,014). Sedangkan untuk aktivitas fisik (p=0,533), asupan energi (p=0,060), asupan protein (p=0,736), dan asupan lemak (p=0,779) dimana (p>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan penelitian ini perbedaan kualitas tidur dan asupan karbohidrat dapat menjadi acuan untuk memperbaiki status pada dewasa obesitas melalui edukasi oleh petugas Puskesmas Kelurahan Paseban.

Actions (login required)

View Item