HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN HEMOGLOBIN GLIKOSILAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIDAK TERKONTROL DI RSUD CENGKARENG

Wahyuningtyas, Ulfa Nur (2022) HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN HEMOGLOBIN GLIKOSILAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIDAK TERKONTROL DI RSUD CENGKARENG. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-ULFA NUR WAHYUNINGTYAS.pdf Download (3MB)

Abstract

Abstrak Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh. HbA1c merupakan pemeriksaan tunggal terbaik menilai fluktuasi kadar gula pada pasien DM. >7% dikategorikan sebagai DM tidak terkontrol. Kadar trigliserida dalam darah orang sehat tidak melebih 200 mg/dL. Pada keadaan tertentu seperti DM dan obesitas, kadar trigliserida dapat meningkat melebihi 200 mg/dL yang sering disebut hypertrigliserida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar trigliserida dengan HbA1c pada pasien diabetes melitus tidak terkontrol. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional data sekunder yang diambil berdasarkan data rekam medis pada periode Juli – Desember 2021 yang ada di RSUD Cengkareng. Data pasien yang diambil sebanyak 86 orang. Penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogrovsmirnov. Data dianalisis menggunakan uji korelasi nonparametric spearman, bermakna jika p < 0,05. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik sampel didapatkan usia 41 - 69 tahun dengan nilai rerata 56 tahun ±7,0. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin lakilaki 51% dan jenis kelamin perempuan 49%. Kadar trigliserida dalam penelitian ini adalah 55 - 341 mg/dL dengan nilai rerata 152 mg/dL ±52,9 dan untuk nilai HbA1c yaitu 7,0 - 14,9% dengan nilai rerata 9,4% ±1,9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar trigliserida dan nilai HbA1c pada pasien diabetes melitus memiliki korelasi yang signifikan dengan korelasi yang lemah (p = 0,002 ; r = 0,33).

Actions (login required)

View Item