HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS ERITROSIT (MCV, MCH, MCHC) PADA PEROKOK ELEKTRIK

YUDHA, RENAL NAWANG (2022) HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS ERITROSIT (MCV, MCH, MCHC) PADA PEROKOK ELEKTRIK. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-RENAL NAWANG YUDHA.pdf Download (1MB)

Abstract

Merokok merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok. Masyarakat telah berubah dari penggunaan rokok konvensional ke rokok elektrik (vape). Rokok elektrik merupakan alat yang digunakan untuk menghantarkan nikotin dalam bentuk uap (aerosol) dan memberikan rasa seperti merokok konvensional. Saat ini ada beberapa kasus tentang masalah kesehatan bagi pengguna rokok elektrik contoh kasusnya yaitu terjadinya hubungan parameter darah pada perokok elektrik. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada hubungan merokok elektrik dengan nilai indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC). Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional.Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 sampel. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank (rho) dengan uji normalitas Shapiro-Wilk. Hasil penelitian ini menunjukan Nilai parameter indeks eritrosit didapati nilai rerata MCV 87.77 fL, MCH 35.10 Pg/mL, MCHC 30.4 %. p>0.05 pada masing-masing uji statistik dengan indeks eritrosit MCV (p=0,235), MCH (p=0,269), dan MCHC (p=0,748). Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara merokok elektrik dengan nilai indeks eritrosit.

Actions (login required)

View Item