HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL.PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL.TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 CIPAYUNG,.JAKARTA TIMUR

NUGHROHO, M.AGUNG (2022) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL.PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL.TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 CIPAYUNG,.JAKARTA TIMUR. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text FISIOTERAPI- 2022 - M.AGUNG NUGROHO.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor psikologis dimana kondisi kesehatan lansia yang terjadi diantaranya menurunnya aktivitas fisik, penurunan kognitif, gangguan keseimbangan, gangguan musculoskeletal, anxiety depresi dan gangguan jantung coroner. Metode: Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi semua lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jakarta 1 yang berjumlah 230 lansia dengan jumlah sampel 100 orang. Variabel independent aktivitas fisik dan dependent musculoskeletal pada lansia 56-63 tahun. Hasil: Hasil penelitian sebagian besar responden yang aktivitas fisik normal dengan jumlah 67 orang lansia (67%) dan jumlah frekuensi terkecil berada di score tidak normal dengan jumlah 33 orang lansia (33%). gangguan muskuloskeletal dengan jumlah normal 64 orang lansia (64%) dan jumlah frekuensi terkecil berada di score tidak normal dengan jumlah 36 orang lansia (36%) dengan total keseluruhan sebanyak 100 lansia. Uji hasiil uji Spearman's rho tersebut adalah Asymp.Sig > 0,117 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan yang sangat singnifikan antara aktivitas fisik dengan gangguan muskuloskeletal pada lansia di Panti Sosial tresna Werdha 1 Jakarta..perlu penelitian lanjutan terkait dengan factor.-.faktor yang membpengaruhi gangguan muskuloskeletal. Bagi para lansia yang melakukan kegiantan aktivitas fisik yang berat lebih baik untuk mengurangi untuk mencegah gangguan muskuloskeletal.

Actions (login required)

View Item