Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Kombinasi Tetap Valsartan-Amlodipin + Furosemide dan Valsartan - Hidroklorotiazid + Amlodipin Di Satu Rumah Sakit Jakarta Selatan

Rahayu, Ani (2018) Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Kombinasi Tetap Valsartan-Amlodipin + Furosemide dan Valsartan - Hidroklorotiazid + Amlodipin Di Satu Rumah Sakit Jakarta Selatan. Masters thesis, Universitas Pancasila.

[img] Text
Tesis Ani Rahayu.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tingkat keberhasilan terapi hipertensi menggunakan monoterapi hanya 31% pasien yang mencapai target tekanan darah yang diinginkan di bawah 140/90 mmHg atau nilai Mean Arterial Pressure (MAP) 106,67 mmHg (nilai MAP normal 70-110 mmHg) menurut National Health and Nutrition Examination Study (NHNES). Oleh karena itu pasien memerlukan terapi kombinasi antihipertensi. Sebagian besar alternatif terapi antihipertensi memerlukan studi farmakoekonomi terutama tentang Analisis Efektivitas Biaya yang bermanfaat dalam menyeimbangkan pengeluaran pasien dengan menentukan alternatif pengobatan yang mewakili hasil kesehatan yang terbaik dengan biaya yang lebih terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan cost effective penggunaan antihipertensi kombinasi tetap (FDC) Valsartan-Amlodipin + Furosemide dengan FDC Valsartan-HCT + Amlodipin. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik secara potong lintang dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medis penderita hipertensi sedangkan data rincian biaya pengobatan diperoleh dari bagian keuangan pasien rawat jalan di Salah Satu Rumah Sakit Tipe B Kuningan Jakarta Selatan periode Januari – juni 2018. Jumlah sampel 74 pasien yang terdiri dari 37 pasien menggunakan FDC Valsartan-Amlodipin + Furosemide dan 37 pasien menggunakan FDC Valsartan-HCT + Amlodipin. Parameter yang digunakan dalam penilitian ini adalah biaya pengobatan langsung (yang meliputi biaya pemeriksaan, biaya laboratorium dan biaya obat), biaya pengobatan tidak langsung (meliputi biaya akomodasi dan biaya Produktivitas yang hilang, sedangkan efektivitasnya menggunakan rata-rata MAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya dari total biaya yang lebih rendah adalah FDC Valsartan-Amlodipin + Furosemide sebesar Rp. 12.414.495 sedangkan FDC Valsartan-HCT + Amlodipin sebesar Rp. 15.924.406, efektivitas terapi paling besar untuk menurunkan tekanan darah adalah FDC Valsartan-Amloipin + Furosemide yaitu sebanyak 32 pasien dengan rata-rata MAP 101,29 mmHg, sedangkan FDC Valsartan-HCT + Amlodipin hanya 29 pasien dengan rata-rata MAP 103,59 mmHg, kombinasi FDC Valsartan-Amlodipin + Furosemide lebih cost-effective dengan nilai ACER sebesar Rp. 3.922.040/MAP sedangkan FDC Valsartan –HCT + Amlodipin Rp. 4.458.034/MAP dan . Dapat disimpulkan bahwa FDC Valsartan-Amlodipin + Furosemide lebih cost efektif dibandingkan FDC Valsartan-HCT + Amlodipin .

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 14 Jun 2022 10:04
Last Modified: 14 Jun 2022 10:04
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/1745

Actions (login required)

View Item View Item