Khalifahani, Risma (2021) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Dan Mp-Asi Terhadap Resiko Kejadian Stunting Di Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Binawan.
Text
KEP-2021-Risma Khalifahani.pdf Download (2MB) |
Abstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Anak yang mengalami stunting dapat menyebabkan anak menjadi mudah sakit, memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa dan dapat meningkatkan angka kematian bayi dan anak. Selain itu, kemampuan kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi Indonesia. Pengetahuan atau knowledge adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap suatu objek melalui panca indra yang dimilikinya. Pancaindra manusia guna pengindraan terhadap objek yakni penglihatan, penciuman, rasa dan perabaan. Pada waktu pengindraan untuk dihasilkan pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Pengetahuan seseorang sebagaian besar diperoleh melalui indra pendengaran dan indra penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dan MPASI terhadap resiko kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden di Wilayah Kerja Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur dengan menggunakan metode sampling purposive, analisa data pada penelitian ini menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dan MPASI terhadap resiko kejadian stunting (r: 0.713) dengan nilai p-value 0.000 (<0.05). Saran agar ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan agar lebih banyak mencari informasi mengenai manfaat dan komposisi ASI juga cara memberikan MPASI sesuai dengan umur anak, serta dapat lebih terbuka untuk solusi agar tetap memberikan ASI secara eksklusif.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stunting, gizi buruk, pengetahuan ibu, pemberian ASI dan MPASI |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 09 Feb 2022 05:54 |
Last Modified: | 09 Feb 2022 05:54 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/1513 |
Actions (login required)
View Item |