ANALISA PENGARUH MANUAL TERAPI TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KONDISI NON-SPECIFIC NECK PAIN (LITERATURE REVIEW)

Magdalena Pallo, Grace Newyear (2021) ANALISA PENGARUH MANUAL TERAPI TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KONDISI NON-SPECIFIC NECK PAIN (LITERATURE REVIEW). Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
FIS-022021014-GRACE NEW YEAR MAKDALENA PALLO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa atau mengkaji pengaruh terapi manual terhadap pengurangan nyeri dan keluhan lain selain nyeri pada kondisi nyeri leher tidak spesifik berdasarkan literature terdahulu. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan literatur review. Literatur di dapatkan dari 3 data base yaitu: Microsoft Academic, PEDrol dan Pubmed sebanyak 20 literatur dengan desain studi Randomized Control Trial. Sample penelitian yaitu pasien nyeri leher tidak spesifik akut dan kronis berusia 18-70 tahun, laki-laki maupun perempuan, tahun publikasi yaitu 10 tahun terakhir (2011-2021), variabel yang diukur adalah nyeri (VAS dan NPRS), fungsional (NDI) dan kriteria eksklusi yaitu pasien nyeri leher spesifik dan desain studi yang tidak Randomized Control Trial dan literatur yang tidak relevan. Hasil: Dari 20 literatur, terdapat 16 literatur yang hanya terapi manual sebagai intervensi tunggal (n=7) maupun kombinasi (n=9) menemukan bahwa terjadi pengurangan nyeri yang signifikan secara statistik (p < 0,05) dengan minimal 1 sesi per minggu, maksimal 3 sesi per minggu (selama minimal 2 minggu, maksimal 5 minggu). Namun, ada 4 penelitan yang menyatakan bahwa terapi manual baik sebagai intervensi dapat mengurangi nyeri tetapi tidak signifikan secara statistik (p > 0,05) pada pasien non spesifik neck pain. Terdapat 7 literatur yang mengamati lingkup gerak sendi leher; 3 literatur yang mengamati daya tahan otot leher; 11 literatur yang mengamati kapasitas fungsional leher; dan 3 literatur yang mengamati keyakinan pasien akan peningkatan yang dirasakan terhadap efektifitas intervensi, menemukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan signifikan (p < 0,05) setelah intervensi terapi manual baik sebagai intervensi tunggal maupun kombinasi dengan intervensi lainnya pada pasien nyeri leher tidak spesifik. Kesimpulan: Secara keseluruhan, penelitian ini melihat adanya pengaruh yang signifikan dengan pemberian terapi manual sebagai intervensi tunggal maupun kombinasi terhadap penurunan nyeri dan keluhan lainnya seperti peningkatan lingkup gerak sendi, daya tahan otot, kemampuan fungsional dan keyakinan pasien akan peningkatan yang dirasakan terhadap efektifitas intervensi pada pasien nyeri leher tidak spesifik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Dr. Vivi Kurniati Tjahjadi, M. Si, Ezra Bernandus Wijaya, SSt.Ft., M.Sc
Uncontrolled Keywords: nyeri leher tidak spesifik, terapi manual, nyeri
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 12 Mar 2025 03:16
Last Modified: 12 Mar 2025 03:16
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/3612

Actions (login required)

View Item View Item