Nazlah, Nazlah (2019) Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Usia 10-12 Tahun. Bachelor thesis, Universitas Binawan.
Text
GIZI-2019-NAZLAH-repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Menurut kemenkes, gizi kurang pada anak ialah bila hasil pengukuran IMT/U hasil Z-score menunjukan pada angka -3SD<z<-2SD. Berdasarkan data WHO tahun 2015 prevalensi malnutrisi gizi kurang pada anak di dunia masih cukup tinggi yaitu 95,2 juta (14,3%) anak di dunia mengalami malnutrisi gizi. Kekurangan zat gizi pada usia anak sekolah dapat mengakibatkan anak menjadi lemah, cepat lelah dan mudah sakit hal-hal inilah yang dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak daalam proses belajar anak di sekolah. Tujuan : Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada anak usia sekolah dasar (10-12 tahun) di Sekolah Dasar Negeri Pulogadung 05. Metode : Penelitian ini menggunakan desaincross sectional.Sampel penelitianadalah total populasi yang dipilih oleh pihak sekolah, dan berusia 10-12 tahun didapat sebanyak67 responden. Pengumpulan data meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan, pengisian kuesioner data pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan higine sanitasi, serta pengisian kuesioner food recall 2 x 24 jam. Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara asupan energi (P=0,002) dan zat gizi makro protein (P=0,0015), serta higienedan sanitasi (P=0,000) dengan kejadian gizi kurang pada anak usia sekolah dasar (10- 12 tahun) di Sekolah Dasar Negeri Pulogadung 05. Tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan orang tua (P=0,872) dan pekerjaan orang tua (P=0,396) dengan kejadian gizi kurang pada anak usia sekolah dasar (10-12 tahun) di Sekolah Dasar Negeri Pulogadung 05. Kesimpulan : Siswa/I (10-12 tahun) di Sekolah Dasar Negeri Pulogadung 05 yang tergolong kedalam kategori gizi kurangsebanyak 55,2%, pendidikan orang tua termasuk kedalam kategori pendidikan rendah sebanyak 52,2%, orang tua yang termasuk kedalam kategori bekerja sebanyak 91%, higienedan sanitasi siswa termasuk kedalam kategori tidak bersih sebanyak 52,2%, serta asupan energi dalam kategori kurang sebanyak 67,2%, dan protein kurang sebanyak 55,2%.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Gusti Kumala Dewi |
Uncontrolled Keywords: | Gizi Kurang, Asupan Zat Gizi,HigieneSanitasi, Pendidikan Orang Tua, Pekerjaan Orang Tua |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 09:06 |
Last Modified: | 07 Jan 2021 14:20 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/941 |
Actions (login required)
View Item |