Hubungan Penerapan Bundle Vap Terhadap Kejadian Vap Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RS Kanker Dharmais Jakarta

Hidayat, Rahmat (2020) Hubungan Penerapan Bundle Vap Terhadap Kejadian Vap Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RS Kanker Dharmais Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2020-RAHMAT HIDAYAT-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang terjadi pada pasien dengan pemakaian ventilator > 48 jam. Pasien yang di rawat di ruang ICU dengan menggunakan ventilator berisiko terkena Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Manajemen bundle care merupakan sekumpulan praktik berbasis bukti yang menghasilkan perbaikan keluaran proses pelayanan kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan konsisten. Penerapan bundle pneumoni associated ventilator (VAP) dapat menurunkan angka kejadian VAP. Penerapan Bundle VAP dalam pencegahan infeksi nasokomial VAP dapat mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan hasil pasien terkait keselamatan pasien dan kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penerapan bundle VAP terhadap kejadian VAP. Metode: observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan metode pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 39 pasien mulai Desember 2019 sampai dengan Juni 2020. Hasil: Penilaian total CPIS didapatkan 89,7% pasien tidak terdiagnosa VAP dan 10,3% pasien terdiagnosa VAP. Pasien yang diterapkan Bundle VAP dan terjadi VAP sebanyak 2,6 % pasien, sedangkan yang tidak dilakukan penerapan Bundle VAP dan terdiagnosa terdianosa VAP sebanyak 7,7 % pasien. Hasil uji statistik menggunakan chi square didapatkan P.Value = 0,002, menunjukan adanya hubungan antara penerapan Bundle VAP dengan kejadian VAP. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan Bundle VAP dengan kejadian Ventilator Associated Pneumoniae (VAP). Disarankan : Untuk mendukung hasil penelitian ini harus ditambah lagi jumlah sample yang lebih besar dan pemantauan CPIS berkelanjutan untuk mengidentifikasi VAP onset lambat, khususnya pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik dalam waku lama.

Actions (login required)

View Item