Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Dengan Anak Yang Mengalami Operasi Di Kamar Bedah Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Amurwani, Kadarmaningsih Sayekti (2020) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Dengan Anak Yang Mengalami Operasi Di Kamar Bedah Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2020-KADARMANINGSIH SAYEKTI AMURWANI-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kecemasan pada keluarga anak yang mengalami operasi tidak bisa dihindari, akan tetapi peran saling mendukung dalam keluarga dapat memberikan stimulasi dalam penurunan kecemasan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga antara lain usia, pendidikan, pekerjaan dan jenis operasi yang akan dijalani oleh anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan keluarga dengan anak yang mengalami operasi di kamar bedah Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jenis penelitian deskriptif korelasi, dengan metode pendekatan Cross-Sectional. Jumlah sampel 58 responden. Uji statistik hubungan yakni Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi karakteristik keluarga dengan anak yang mengalami operasi yakni rata-rata berusia 28,5 tahun, pendidikan SMA s/d PT sebanyak 75.7%, bekerja (74,1%) bedah rekontruksi (75,97%), bedah estetik (24,1%) dan cemas sedang (55,2%). Ada hubungan antara usia dengan kecemasan ( p value: 0,05) pendidikan (p value: 0,012) pekerjaan (p value: 0,039) jenis operasi (p value: 0,361). Disimpulkan bahwa faktor usia, pendidikan, pekerjaan memiliki hubungan terhadap tingkat kecemasan, diharapkan perawat dapat mengkaji karakteristik keluarga dengan tepat agar tingkat kecemasan dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

Actions (login required)

View Item