Hubungan Kepatuhan Pasien Dalam Menerapkan Posisi Kepala Kebawah Terhadap Tingkat Penyembuhan Post Vitrektomi Pada Pasien Ablasio Retina Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Tampubolon, Dina Hosianna (2020) Hubungan Kepatuhan Pasien Dalam Menerapkan Posisi Kepala Kebawah Terhadap Tingkat Penyembuhan Post Vitrektomi Pada Pasien Ablasio Retina Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2020-DINA HOSIANNA TAMPUBOLON-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Vitrektomi adalah salah satu operasi untuk perbaikan pengelihatan pada pasien ablasio retina. Keberhasilan operasi vitrektomi dapat dilihat dari tingkat penyembuhan post operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepatuhan pasien terhadap penerapan posisi kepala kebawah terhadap tingkat penyembuhan post vitrektomi pada pasien ablasio retina serta untuk menganalisa hubungan kepatuhan pasien dalam menerapkan posisi kepala terhadap tingkat penyembuhan. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode pendekatan Cross-Sectional, dengan sampel sebanyak 52 orang (28 laki-laki dan 24 perempuan), yang telah menjalani operasi vitrektomi atas indikasi ablasio retina, ditemukan yang patuh sebanyak 42 orang (80.8%) dan yang tidak patuh sebanyak 10 orang (19.2%). Yang memiliki penyembuhan post operasi vitrektomi yang < 2 minggu sebanyak 30 orang (57.7%) dan yang > 2 minggu sebanyak 22 orang (42.3%). Dari hasil penelitian ini ditemukan tingkat kepatuhan yang tinggi terdapat pada perempuan, tapi usia dan jenis kelamin tidak mempunyai hubungan terhadap kepatuhan. Terdapat korelasi antara kepatuhan dengan peningkatan penyembuhan post operasi vitrektomi (Chi- Square: p: 0, 00 p < 0, 05). Pentingnya kepatuhan posisi kepala kebawah post operasi vitrektomi masih harus lebih ditingkatkan lagi. Perawat harus selalu memotivasi pasien post operasi vitrektomi, agar patuh terhadap posisi kepala kebawah.

Actions (login required)

View Item