Pengaruh Intervensi Senam Lansia Terhadap Score Kepadatan Tulang Pada Lansia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tahun 2017

Wuriyanto, Danang (2016) Pengaruh Intervensi Senam Lansia Terhadap Score Kepadatan Tulang Pada Lansia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tahun 2017. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

[img] Text
FISIOTERAPI-2016-DANANG WURIYANTO-repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah massa tulang mungkin mewakili satu dari masalah kesehatan pada masyarakat yang tidak dikenal di banyak negara berkembang, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Osteoporosis atau kekurangan mineral pada kepadatan tulang sangat umum terjadi pada populasi lansia dan dapat dihubungkan dengan faktor resiko yang mempengaruhi massa tulang. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa kepadatan tulang yang lemah pada lansia secara langsung berhubungan dengan gangguan pada massa tulang sehingga mengakibatkan tulang keropos. Oleh karena itu, penggunaan metode non-medis diperlukan pada orang dewasa yang lebih tua, seperti intervensi senam lansia ini. Tujuan Penelitian: Untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh intervensi senam lansia terhadap kepadatan tulang pada lanjut usia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan rancangan pre dan post pada kelompok lansia umur 60 – 72 tahun yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi maka diambil 20 subjek untuk melihat pengaruh dari intervensi senam lansia terhadap kepadatan tulang dengan menggunakan alat ukur Quantitative Ultrasound Sonost 3000. Hasil: Hasil Uji wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,330 (p > 0,05) dengan ratarata nilai kepadatan tulang sebelum intervensi sebesar 7,56 termasuk kedalam kelompok rata-rata nilai kepadatan tulang yang rendah dan rata-rata nilai kepadatan tulang setelah intervensi sebesar 7,40 termasuk kedalam kelompok rata-rata nilai kepadatan tulang yang tinggi. Dan dari hasil sebelum intervensi dan sesudah intervensi terdapat perubahan dari 7,56 menjadi 7,40, perubahan ini secara statistic tidak bermakna. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang tidak bermakna dengan nilai p = 0,330 (p > 0,05) antara intervensi senam lansia terhadap kepadatan tulang pada lanjut usia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor-Jawa Barat, didapat nilai frekuansi sebelum dan sesudah intervensi menjadi 100% normal.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing 1 : Drs. Imam Waluyo, S.MPh, MBA, dan Pembimbing 2 : Septian Arief Gandaputra. SST.Ft, Msc
Uncontrolled Keywords: Senam lansia, kepadatan tulang, lansia
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 16 Oct 2019 07:23
Last Modified: 22 Sep 2020 13:17
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/83

Actions (login required)

View Item View Item