Hubungan Tingkat Nyeri Terhadap Kemampuan Aktifitas Pada Pasien Ca Mammae Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2019

Mulyanah, M. H. (2019) Hubungan Tingkat Nyeri Terhadap Kemampuan Aktifitas Pada Pasien Ca Mammae Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2019-MIARLI HARTA MULYANAH-repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Kanker merupakan suatu ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat, karena insiden dan angka kematiannya terus meningkat. Kanker payudara mengakibatkan para penderitanya mengalami kecemasan terhadap proses pengobatan yang akan dijalaninya, tingkat nyeri pada pasien kanker berpengaruh terhadap kemampuan aktifitas (Nuracmah, 2015). Kemampuan aktifitas ada pada pasien kanker payudara sangat diperlukan, karena hal tersbut dapat meningkatkan produktifitas dan pengobatan selama menjalani perawatan di rumah sakit (Mulyadi, 2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat nyeri terhadap kemampuan aktifitas pada pasien Ca Mammae di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif koralasi, dengan metode pendekatan Cross-Sectional. Jumlah sampel 42 responden dengan uji koefisiensi korelasi menggunakan Spearman’s Rho. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat nyeri ringan sebanyak 54,8% dan ketergantungan ringan 51,4%. Ada hubungan bermakna antara tingkat nyeri terhadap kemampuan aktifitas pada pasien Ca Mammae dengan nilai p value: 0,010 berarti p<α dimana nilai α:0,05. Disimpulkan bahwa tingkat nyeri dapat mempengaruhi kemampuan aktifitas, semakin tinggi tingkat nyeri maka semakin tinggi tingkat ketergantungan, diharapkan rumah sakit mampu memberikan edukasi pelayanan untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien Ca Mammae.

Actions (login required)

View Item