Utami, A. N. (2019) Hubungan Karakteristik Pemberian Makan Anak Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Anak Usia 12 – 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Bambu Apus I Jakarta Timur Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Binawan.
Text
SKRIPSI ANISA NUR UTAMI-repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan : Pemberian makan anak yang tidak sesuai dengan standar WHO yaitu praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) menjadi salah satu penyebab meningkatnya prevalensi kurang gizi anak usia 12 – 24 bulan baik di dunia maupun di Indonesia. Kejadian balita Bawah Garis Merah (BGM) melebihi target spm yakni 0,6% sedangkan gizi kurang 1,7% di Puskesmas Kelurahan Bambu Apus I Jakarta Timur. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan karakteristik pemberian makan anak dan asupan zat gizi makro dengan status gizi anak usia 12 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Bambu Apus I Jakarta Timur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dan desain cross sectional. Sebanyak 56 ibu atau pengasuh balita yang memenuhi kriteria inklusi yaitu seluruh ibu atau pengasuh anak usia 12 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Bambu Apus I, diwawancara tentang karakteristik pemberian makan anak dan asupan zat gizi makro menggunakan kuesioner check list pemberian makan anak dan kuesioner food recall 2 x 24 jam berturut-turut kemudian dianalisis menggunakan software komputer. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Ranks Spearman. Hasil: Menurut analisis yang dilakukan tidak ada hubungan karakteristik pemberian makan anak (Frekuensi p = 0,192, Tekstur p = 0,967 dan Variasi p = 0,217) dengan status gizi anak usia 12 – 24 bulan indeks (BB/U). Ada hubungan karakteristik pemberian makan anak (Jumlah) (p = 0,049) dengan status gizi anak usia 12 – 24 bulan indeks (BB/U). Ada hubungan asupan zat gizi makro (Energi p = 0,021, Protein p = 0,001, Lemak p = 0,012, Karbohidrat p = 0,036) terhadap status gizi anak usia 12 – 24 bulan indeks (BB/U). Kesimpulan : Karakteristik pemberian makan anak (Jumlah) memiliki hubungan korelasi sedang dengan status gizi anak usia 12 – 24 bulan. Asupan zat gizi makro (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) memiliki hubungan korelasi sedang dengan status gizi anak usia 12 – 24 bulan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi praktik Pemberian Makan dan Anak (PMBA) seperti responsif pemberian makan anak dan kebersihan atau hygiene sanitasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Isti Istianah |
Uncontrolled Keywords: | status gizi, karakteristik pemberian makan anak, asupan zat gizi makro, anak usia 12 – 24 bulan, puskesmas |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 29 May 2020 08:59 |
Last Modified: | 16 May 2024 06:33 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/780 |
Actions (login required)
View Item |