Efektivitas Pemberian Edukasi Gizi dengan Metode Audiovisual dan Focus Group Discussion terhadap Perubahan Pengetahuan, Asupan Gizi Makro, dan Serat pada Remaja Gizi Lebih. Di SMA 1 Cawang Baru Jakarta

Tullah, Dewi Aristya Karunia (2018) Efektivitas Pemberian Edukasi Gizi dengan Metode Audiovisual dan Focus Group Discussion terhadap Perubahan Pengetahuan, Asupan Gizi Makro, dan Serat pada Remaja Gizi Lebih. Di SMA 1 Cawang Baru Jakarta. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

[img] Text
gizi-2018-dewi aristya kt-repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Prevalensi gemuk pada remaja umur 16-18 tahun berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT) menurut umur secara nasional masih tinggi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan edukasi gizi yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara memelihara gizi dan mengatur makanan. Metode dan media yang efektif untuk penyuluhan adalah audiovisual dan focus group discussion (FGD). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian edukasi gizi dengan metode audiovisual dan focus group discussion (FGD) terhadap perubahan pengetahuan, asupan gizi makro dan serat pada remaja gizi lebih. Metode: Penelitian ini merupakan desain quasy experimental non randomized control group pretest-posttest pada 22 siswa yang berumur 16-17 tahun berstatus gizi lebih. Terdapat 2 kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol (audiovisual) dan kelompok perlakuan (audiovisual kombinasi FGD). Masingmasing terdiri dari 11 siswa. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahun gizi, dan asupan gizi makro dan serat. Asupan gizi makro dan serat diambil dengan Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Uji statistik yang digunakan adalah paired sampel t-test. Sedangkan untuk uji beda 2 kelompok menggunakan independent t-test. Hasil: Pengetahuan sebyek meningkat setelah mendapatkan penyuluhan, baik pada kelompok kontrol (audiovisual) maupun perlakuan (audiovisual-FGD). Peningkatan pengetahuan kelompok perlakuan (p = 0,00) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (p = 0,04). Setelah edukasi, asupan gizi makro dan serat kedua kelompok tidak mengalami penurunan yang bermakna, kecuali pada asupan protein pada kelompok perlakuan mengalami penurunan signifikan (p = 0,00). Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi dengan audiovisual kombinasi FGD lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi, menurunkan asupan gizi makro, dan meningkatkan asupan serat daripada edukasi dengan metode audiovisual saja

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Adhila Fayasari, S.Gz, MPH.
Uncontrolled Keywords: Edukasi gizi, audiovisual, focus group discussion, pengetahuan, asupan gizi makro, serat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 15 Oct 2019 08:53
Last Modified: 02 Jun 2020 11:44
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/72

Actions (login required)

View Item View Item