Hubungan Faktor-Faktor Resiko Stroke Iskemik Terhadap Kualitas Hidup Pasien Di Lantai 6 Paviliun Kartika Rspad Gatot Soebroto

NOVAREZCA, NUR RIZKIANA (2018) Hubungan Faktor-Faktor Resiko Stroke Iskemik Terhadap Kualitas Hidup Pasien Di Lantai 6 Paviliun Kartika Rspad Gatot Soebroto. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

	Text KEPERAWATAN-2018-NUR RIZKIANA Novarezca repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text nur rizkiana n.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)

Abstract

Stroke iskemik merupakan suatu penyakit yang diawali dengan terjadinya serangkaian perubahan dalam otak yang terserang dan apabila tidak ditangani dengan segera berakhir dengan kematian otak tersebut. Terjadinya stroke berkaitan erat dengan faktor resiko yang dimiliki oleh penderita seperti usia, jenis kelamin, hipertensi, gaya hidup (kebiasaan merokok, alkohol, pola makan, aktifitas fisik), obesitas, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, penyakit jantung. Stroke iskemik menyumbang lebih banyak efek jangka panjang seperti kelumpuhan yang menghambat pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama pula dalam proses perawatan hal ini sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Faktor-Faktor Resiko Stroke Iskemik dengan Kualitas Hidup Pasien di Lantai 6 Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Desain penelitian ini menggunakan desain descriptif corelatif dengan pendekatan cross sectional. Sample yang diambil sebanyak 40 responden dengan hasil penelitian sebagai berikut : menjukkan responden dengan jumlah terbanyak pada usia lansia awal sebanyak 52,5%, mayoritas responden laki-laki sebanyak 62,5%, dan dari faktor resiko yang dapat diubah dan sangat beresiko mayoritas responden memiliki penyakit hipertensi sebanyak 70%. Untuk faktor resiko stroke terhadap kualitas hidup yaitu usia nilai p-value = 0,004, jenis kelamin p-value = 0,000, hipertensi p-value = 0,000, riwayat merokok = 0,000, obesitas p-value = 0,000, pola makan p-value = 0,000, riwayat konsumsi alkohol = 0,005, aktifitas fisik berupa olahraga 0,003, diabetes 0,000, hiperkolesterol 0,006 dan riwayat penyakit jantung 0,000. Saran peneliti yaitu tenaga kesehatan, pasien dan keluarga dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit stroke sehingga mampu meningkatkan kesembuhan dan kualitas hidup pasien.

Actions (login required)

View Item