Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia di Desa Puraseda dan Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017

Ginting, Herpika BR (2017) Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia di Desa Puraseda dan Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text Fisio-2018-HERPIKA BR GINTING repo.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan kadar asam urat dengankepadatan tulang pada lansia di Desa Puraseda dan Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analisis lanjut dari penelitian “Senam Lansia dan Terapi Komplementer Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Pada Lansia di Desa Puraseda dan Barengkok Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor-Jawa Barat, Tahun 2017” Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 80 responden, berdasarkan jenis kelamin 59 orang (73.8%) adalah lansia perempuan. Berdasarkan BMI distribusi frekuensi tertinggi didapatkan pada lansia dengan BMI Normal yaitu sebanyak 50 orang (62,5%). Pada variabel Asam Urat didapatkan presentase tertinggi pada kelompok lansia dengan Kadar Asam Urat Normal yaitu sebesar 83,8% (67 orang). Sementara pada variabel kepadatan tulang, presentase tertinggi adalah pada lansia yang mengalami osteoporosis yaitu sebesar 70% (56 orang). Dan berdasarkan uji korelasi menggunakan uji statistikPearsondidapatkan hasil dengan nilai r<0,05 yaitu -0,175 yang berarti terdapat hubungan yang sangat lemah, yang secara statistik menunjukkan tidak bermakna (p = 0,12). Kesimpulan: Setelah dilakukan uji korelasi, didapatkan hasil dengan nilai r<0,05 yaitu -0,175 yang berarti terdapat hubungan yang sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar asam urat dengankepadatan tulang pada lansia di Desa Puraseda dan Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Actions (login required)

View Item