Gambaran Pola Asuh Keluarga pada Klien Gangguan Jiwa di Unit Rawat Jalan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta

Agustinus, Agustinus (2017) Gambaran Pola Asuh Keluarga pada Klien Gangguan Jiwa di Unit Rawat Jalan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

	Text Keperawatan-2017-Agustinus repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Agustinus.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)

Abstract

Pola asuh merupakan perilaku orang tua untuk membentuk perilaku anak-anak meliputi semua peringatan dan aturan, pengajaran dan perencanaan, contoh dan kasih sayang serta pujian dan hukuman. Di Indonesia penderita gangguan jiwa sangat tinggi dan Jakarrta menempati urutan pertama yaitu sebesar 24,3%. Prevalensi gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (24,3%). Pada tahun 2015, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan menangani sekitar 36.630 pasien rawat jalan. Di tahun 2017 pada bulan Februari sampai bulan April jumlah pasien yang dirawat sebanyak 1.421 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau memperoleh informasi mengenai gambaran pola asuh keluarga pada klien gangguan jiwa. Variabel yang diteliti adalah pola asuh keluarga yang terdiri dari pola asuh permisif, pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien gangguan jiwa diruang rawat jalan dan keluarga yang merawat pasien dirumah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara langsung menggunakan kuesioner dan data disajikan dalam bentuk analisa univariat. Hasil penelitian yang telah dilakukan mayoritas klien mendapatkan jenis pola asuh otoriter sebanyak 47,7%, lalu disusul pola asuh permisif 36,4% dan yang paling sedikit adalah keluarga yang menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 22,7%. Hasil penelitian didapatkan gambaran keluarga yang menerapkan pola asuh otoriter menunjukkan angka yang paling dominan. Diharapkan keluarga dapat menerapkan pola asuh yang tepat sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik didalam keluarga itu sendiri.

Actions (login required)

View Item