Hubungan Faktor-Faktor Pengetahuan Dengan Perilaku Penerapan Program 5r Pada Pekerja Bekisting Di Proyek Thamrin Nine Jakarta Pusat Tahun 2019

Wahyudiansyah, Wahyudiansyah (2019) Hubungan Faktor-Faktor Pengetahuan Dengan Perilaku Penerapan Program 5r Pada Pekerja Bekisting Di Proyek Thamrin Nine Jakarta Pusat Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text K3-2019-WAHYUDIANSYAH-repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perusahaan melaksanakan SNI ISO 2000:2009 sebagai wujud kesadaran akan pentingnya keadaan lingkungan kerja yang bersih, produk yang dihasilkan aman dan berkualitas, kesehatan dan keselamatan kerja. Salah satu cara mengimplementasikan SNI ISO 2000:2009 dengan melakukan penerapan budaya kerja 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Berdasarkan wawancara dan observasi awal, ditemukan 8 dari 10 pekerja yang masih kurang memiliki pengetahuan tentang 5R serta ditemukannya beberapa lingkungan tempat kerja yang belum menerapkan aspek 5R. Penenlitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain oberservasional dan crossectional dengan teknik sampling adalah total sampling yaitu sebanyak 32 pekerja, kemudian data kuesioner responden dinalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penerapan program 5R (p=0,004<0,05) dan tidak terdapat hubungan pada beberapa variabel seperti umur (p=0,148>0,05), tingkat pendidikan (p=0,252>0,05), dan pengalaman bekerja (p=0,108>0,05). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara dan tidak terdapat hubungan antara umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman bekerja dengan pengetahuan dengan perilaku penerapan program 5R pada pekerja bekisting di proyek Thamrine Nine Jakarta Pusat tahun 2019

Actions (login required)

View Item