Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Dan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Tinggi Pada Remaja Di Sma 1 Cawang Baru Jakarta Timur

Desvira, Gita (2018) Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Dan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Tinggi Pada Remaja Di Sma 1 Cawang Baru Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

	Text GIZI-2018-GITA DESVIRA repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Gita desvira.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)

Abstract

Latar Belakang: Pada remaja hipertensi merupakan suatu masalah, karena remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Berbagai faktor dapat memperbesar risiko kejadian hipertensi pada remaja diantaranya umur, jenis kelamin, genetik, obesitas, stress, aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol dan asupan. Tujuan: Menganalisis hubungan asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan kualitas tidur dengan tekanan darah tinggi pada remaja di SMA 1 Cawang Baru Jakarta Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectionalpada 110 siswa/i. Pengumpulan data meliputi pengukuran tekanan darah dengan tensimeter digital omron, pengukuran antropometri meliputi tinggi badan microtoise, data asupan diukur dengan menggunakan SQ-FFQ yang dikonfersi menjadi zat gizi makro. Data aktivitas fisik diukur dengan menggunakan IPAQ, dan data kualitas tidur diukur dengan menggunakan PSQI. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square Hasil: Dalam penelitian ini 47,3 % hipertensi dengan tekanan darah sistolik, 30% hipertensi dengan tekanan darah diastolik. Asupan energi menunjukan bahwa ada hubungan antara asupan energi dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,000). Asupan protein menunjukkan adanya hubungan dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,000). Asupan lemak menunjukkan adanya hubungan dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,000). Asupan karbohdirat menunjukkan adanya hubungan dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,000). Kualitas tidur menunjukkan adanya hubungan dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,000).Aktivitas fisik menunjukkan tidak ada hubungan dengan tekanan darah pada remaja (p = 0,439). Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan kullitas tidur dengan tekanan darah pada remaja SMA 1 Cawang Baru Jakarta Timur

Actions (login required)

View Item