Hubungan Aktivitas Sedentari Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Mahasiswa Universitas Nasional

Sumilat, Dleydy Deyshelina (2017) Hubungan Aktivitas Sedentari Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Mahasiswa Universitas Nasional. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
GIZI-2017-DLEYDY DEYSHELINA SUMILAT repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Gizi lebih merupakan masalah gizi yang sering dijumpai dan berpotensi gangguan kesehatan akibat berbagai komplikasi. Perilaku sedentari adalah aktivitas-aktivitas yang tidak meningkatkan pengeluaran energi dan pengeluaran energinya setara dengan pengeluaran energi saat istirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas sedentari (berbasis layar, berbasis duduk, dan berbasis baca) dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswa Universitas Nasional. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 176 responden. Data yang dikumpulkan antara lain jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, aktivitas sedentari, dan asupan camilan mahasiswa di Universitas Nasional, Jakarta. Data aktivitas sedentari menggunakan kuesioner aktivitas sedentari (PACE Adults Sedentary Activity). Asupan diukur dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency. Data antropometri diukur dengan timbangan dan microtoise yang kemudian dikonversi menjadi data IMT. Data yang digunakan adalah analisis statistik dengan deskriptif statistik dan Chi-Square. Hasil: Terdapat 34,7% mahasiswa gizi lebih, 57,4% dari total responden melakukan aktivitas sedentari (berbasis layar weekday), 41% melakukan aktivitas sedentari (berbasis duduk weekday), dan 37,5% melakukan aktivitas sedentari (berbasis duduk weekend). Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari (berbasis layar dan berbasis duduk) dengan gizi lebih (p 0,05;OR 1,879 and p 0,000;OR 10,358). Tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari (berbasis baca) dengan gizi lebih. Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi camilan tinggi (>500kal) dengan gizi lebih (p 0,000; OR 4,131). Kesimpulan: Ada hubungan antara aktivitas sedentari (berbasis layar dan berbasis duduk) dengan gizi lebih, namun tidak ada hubungan antara aktivitas sedentari berbasis baca dengan gizi lebih. Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi camilan dengan gizi lebih .

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Adhila Fayasari, S.Gz, MPH
Uncontrolled Keywords: aktivitas sedentari, aktivitas fisik, asupan camilan, dan gizi lebih
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 11 May 2020 07:49
Last Modified: 11 May 2020 07:49
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/630

Actions (login required)

View Item View Item