Analisis Tingkat Kesesuaian Manajemen Pengaman Kebakaran Pada Area Gas Turbin Di PT. Indonesia Power UPJP Priok

Hartianti, Aviannisa (2017) Analisis Tingkat Kesesuaian Manajemen Pengaman Kebakaran Pada Area Gas Turbin Di PT. Indonesia Power UPJP Priok. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
K3 - 2017 - AVIANNISA H repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Kebakaran adalah bencana yang mengakibatkan kerugian dan tidak diinginkan oleh setiap perusahaan. Salah satu potensi bahaya terbesar yang terdapat di PT. Indonesia Power UPJP Priok yaitu potensi bahaya kebakaran pada area gas turbin. Pada area ini terdapat mesin turbin, generator, boiler / HRSG dan mesin pembantu lainnya beserta control panel local mesin. Generator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dimana didalamnya terjadi proses perubahan energi mekanis menjadi energi listrik. Potensi kebakaran yang terdapat di area Gas Turbin adalah ketika salah satu elemen dari air heater mengalami over heating maka bisa menyebabkan naiknya tekanan udara di dalam ruang bakar boiler yang bisa menimbulkan ledakan, dan kemungkinan terjadinya kebocoran HSD (bahan bakar), serta konsleting listrik pada panel tiap mesin. Dengan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa terdapat potensi bahaya kebakaran yang cukup tinggi di PT. Indonesia Power UPJP Priok, dibutuhkan suatu manajeman pengamanan kebakaran yang dapat mencegah dan menanggulangi kebakaran seperti manajemen tanggap darurat, sarana proteksi kebakaran aktif, dan sarana penyelamatan jiwa. Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu kualitatif melalui observasi, wawancara dan melakukan telaah dokumen untuk mengetahui manajemen pengaman kebakaran meliputi identifikasi bahaya kebakaran, manajemen tanggap darurat kebakaran, sistem proteksi kebakaran aktif, dan sarana penyelamatan jiwa yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku di Indonesia dan NFPA. Identifikasi potensi kebakaran di dalam area Gas Turbin 2.3 disebabkan oleh material yang digunakan seperti; gas metan, HSD, besi, baja, listrik dan kabel Maka dapat diklasifikasikan kelas kebakaran pada area GT 2.3 menurut Permenaker No. KEP 186/MEN/1999 adalah Kelas kebakaran Berat. Hasil analisis tingkat kesesuaian manajemen tanggap darurat di PT. Indonesia Power UPJP Priok adalah 100% yang dapat dikategorikan baik (B). Hasil analisis tingkat kesesuaian sistem proteksi kebakaran aktif di area GT 2.3 PT. Indonesia Power UPJP Priok yang dibandingkan dengan beberapa standar Indonesia adalah 89,64% dan analisis tingkat ketidaksesuaian 10,36% yang dapat dikategorikan baik (B). Hasil analisis tingkat kesesuaian sarana penyelamat jiwa di area GT 2.3 PT. Indonesia Power UPJP Priok adalah 45,8% dan analisis tingkat ketidaksesuaian didapatkan sebesar 54,2% yang dapat dikategorikan cukup (C). Berdasarkan hasil analisis tingkat kesesuaian manajemen pengaman kebakaran pada area gas turbin 2.3 di PT. Indonesia Power UPJP Priok belum sepenuhnya memenuhi standar yang berlaku di Indonesia dan NFPA terutama pada sistem proteksi kebakaran aktif dan sarana penyelamat jiwa. Maka dibutuhkan tindakan perbaikan agar keandalan dan fungsinya dalam menanggulangi bahaya kebakaran tetap terjaga dengan baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Husen, SST.K3, M.Si (K3)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pengaman Kebakaran, Identifikasi Potensi Kebakaran, Manajemen Tanggap Darurat, Sistem Proteksi Aktif, Sarana Penyelamat Jiwa
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 11 May 2020 07:28
Last Modified: 11 May 2020 07:28
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/627

Actions (login required)

View Item View Item