Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X Dan XI di SMK Yamas Tahun 2018

Aprilia, Fita (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X Dan XI di SMK Yamas Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
GIZI - 2018 - FITA APRILIA repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
Fita Aprilia.pdf

Download (684kB)

Abstract

Latar Belakang: anemia besi di Indonesia jumlahnya besar sehingga sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Remaja puteri memiliki resiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putera(Tarwono, dkk, 2012). Anemia remaja puteri masih cukup tinggi, menurut World Health Organization (WHO, 2013), prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88%.Hasil survei oleh (Dilla Nursari, 2010) sebanyak 50,9% mengalami anemia pada usia remaja. Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia Untuk data di DKI Jakarta prevalensi anemia pada laki-laki 14,6% sedangkan perempuan 27,6%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan hubungan anemia, pengetahuan, sikap, kepatuhan, dengan resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMK Yamas Jakarta Timut tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 remaja putri. Pengumpulan data meliputi pengisian kuesioner. Hipotesa dianalisis dengan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 55,7%, remaja putri yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 65,9% dan yang pengetahuannya baik sebanyak 34,1%, emaja putri yang memiliki sikap kurang sebanyak 55,7% sedangkan sikap yang sangat baik 44,3%, remaja putri yang memiliki kepatuhan yang patuh sebanyak 70,7% sedangkan yang tidak patuh 29,5%. Ada hubungan signifikan pengetahuan (p-value=0,002) dengan resiko kejadian anemia di SMK Yamas Jakarta Timur tahun 2018. Ada hubungan signifikan kepatuhan(p-value=0,000) dengan resiko kejadian anemia di SMK Yamas Jakarta Timur Tahun 2018. Sikap (p-value=0,441) menyatakan bahwa tidak ada hubungan dengan resiko kejadian anemia. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan dengan resiko kejadian anemia , tidak terdapat hubungan antara sikap dengan resiko kejadian anemia.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Gusti Kumala Dewi
Uncontrolled Keywords: anemia, pengetahuan, sikap, kepatuhan
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 30 Apr 2020 09:55
Last Modified: 21 Sep 2023 08:38
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item View Item