Hubungan Pola Konsumsi Pangan Sumber Purin, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Dengan Kadar Asam Urat Pada Pra-Lansia Dan Lansia Di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2018

Fitriana, Gina Ganda (2018) Hubungan Pola Konsumsi Pangan Sumber Purin, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Dengan Kadar Asam Urat Pada Pra-Lansia Dan Lansia Di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text GIZI-2018-GINA GANDA F repo.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Proses degeneratif dapat menurunkan ketahanan tubuh pada lansia yang akan menimbulkan keluhan kesehatan termasuk penyakit asam urat. Asam urat atau gout merupakan gangguan metabolik tubuh yang ditandai dengan meningkatkan kadar asam urat (hiperurisemia). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kadar asam urat diantaranya pola konsumsi purin, aktivitas fisik dan status gizi.Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan sumber purin, status gizi dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia. Metode : Desain studi yang digunakan pada penelitian ini cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 100 orang di Puskesmas Kecamatan Makasar. Analisis data dilakukan dengan teknik chi square. Pola konsumsi pangan sumber purin, aktivitas fisik dan status gizi diukur dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner, sedangkan kadar asam urat dengan melihat hasil laboratorium atau dari rekam medik pasien. Hasil Penelitian : 61% responden dengan kadar asam urat tinggi dan 90% responden dengan pola konsumsi purin sedang-tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square terdapat perbedaan yang signifikan (p <0,05) antara pola konsumsi pangan sumber purin dengan kadar asam urat normal dan asam urat tinggi. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola konsumsi pangan sumber purin dengan kadar asam urat pada lansia.

Actions (login required)

View Item