Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Persepsi Tentang Penanganan Pertama Pada Anak Risiko Kejang Demam Usia Balita Di RT001/RW07 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur

Syahadah, Chorry Puspita (2018) Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Persepsi Tentang Penanganan Pertama Pada Anak Risiko Kejang Demam Usia Balita Di RT001/RW07 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2018-CHORRY PUSPITA SYAHADAH repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38°C atau lebih yang disebabkan karena adanya trauma, infeksi, kelainan kongenital, gangguan metabolik, atau toksik. Sebagian besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Dampak pada anak jika orang tua salah dalam mengambil penanganan pertama adalah kecacatan pada tumbuh kembangnya (seperti: hemiparesis), kerusakan neuron otak yang berdampak bagi kognitif, motorik, sensorik, intelektual, emosial yang berisiko pada retardasi mental bahkan kematian. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan metode Spearman Rank. Penelitian ini di lakukan pada 65 orang responden. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara karakteristik ibu dengan persepsi tentang penagnanan pertama pada anak risiko kejang demam usia balita di RT001/RW07, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan nilai korelasi: tingkat pengetahuan (r=0,622) dengan nilai P-value=0,000, pendidikan (r=0,332) dengan nilai P-value=0,007, pekerjaan (r=0,477) dengan nilai P-value=0,000, usia dengan persepsi (r=0,430) dengan nilai P-value=0,000, dan lingkungan:dukungan keluarga (r=0,531) dengan nilai P-value=0,000. Saran untuk ibu diharapkan mampu melakukan tindakan pencegahan demam pada anak dan jika ada serangan maka ibu mampu melakukan tindakan penanganan pertama untuk mengontrol kejang demam agar tidak berakibat fatal bagi kesehatan dan pertumbuhan anak berikutnya.

Actions (login required)

View Item