Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Karyawan di PT. Dwisembada Karya

Jati, Sebastianus Wisuabdi Kuncoro (2018) Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Karyawan di PT. Dwisembada Karya. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
K3 - 2018 - SEBASTIANUS WISUABDI KJ repo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (952kB)

Abstract

Alat Pemadam Api Ringan adalah salah satu alat pemadam api yang mudah dibawa/dipendahkan dan dapat dioperasikan oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadinya kebakaran dan sangat efektif digunakan pada kebakaran yang baru mulai. APAR terdiri dari beberapa jenis untuk pemadaman tergantung dai jenis bahan bakar yang terbakar, antara lain jenis cairan, jenis busa, jenis tepung kimia kering, Jenis Gas. Dalam ilmu kebakaran ada ketiga komponen yang dikenal dengan segitiga api, yaitu sebuah bangun dua dimensi berbentuk segitiga sama sisi. Dimana masing-masing sisi mewakili satu komponen kebakaran/api, yaitu: Oksigen, Panas dan Bahan bakar. Pada sisi pertama dari segitiga api adalah oksigen. Oksigen adalah gas yang tidak dapat terbakar, untuk terjadinya pembakaran/api oksigen dibutuhkan minimal 16%, oksigen itu sendiri tidak terbakar melainkan untuk mendukung proses pembakaran. Sisi kedua adalah panas. Panas adalah suatu bentuk energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur suatu benda/ bahan bakar sampai ketitik dimana jumlah uap bahan bakar tersebut tersedia dalam jumlah cukup untuk dapat terjadi penyalaan. Bahan bakar dalam ilmu kebakaran adalah setiap benda, bahan atau material yang dapat terbakar dianggap sebagai bahan bakar. Pengetahuan adalah proses pembelajaran dalam diri seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya. Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Analisa univariat dilakukan dengan menampilkan tabel-tabel sebagai gambaran frekuensi responden seperti: usia, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan perilaku pada variabel umum dan variabel khusus yang di teliti. Analisis bivariat merupakan analisis yang merupakan terhadap dua variabel yang di duga berhubungan dan berkorelasi antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan APAR. Dalam analisis bivariat ini, peneliti menggunakan uji statistic chi-square dengan metode cross tabulation yang memberikan kemaknaan nilai p >0,05 menyatakan hubungan tidak bermakna, sedangkan nilai p <0.05 menyatakan hubungan bermakna.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: DR. Dr. Asih Widowati, MARS.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 23 Apr 2020 10:10
Last Modified: 23 Apr 2020 10:10
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/439

Actions (login required)

View Item View Item