Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Pegawai Kantor Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Dewi, Novita (2018) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Pegawai Kantor Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text GIZI-2018-NOVITA DEWI repo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Status gizi merupakan salah satu unsur penting dalam penentuan status kesehatan seseorang. Status gizi baik apabila asupan gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh dan aktivitas fisik merupakan cara untuk mengatur jumlah energi yang masuk dan keluar dalam tubuh. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan status gizi pada pegawai kantor Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2018 di Kantor Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Dengan jumlah sampel diperoleh 49 orang. Desain penelitian Cross Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Sebagian besar asupan lebih protein sebanyak 27 orang (55.1%), lemak sebanyak 35 orang (71.4%), dan karbohidrat sebanyak 29 orang (59.2%). Status gizi lebih sebanyak 32 orang (65.3%) dan status gizi normal sebanyak 17 orang (34.7%). Sedangkan untuk aktivitas fisik sebagian besar memilki aktivitas fisik sedang sebanyak 34 orang (69.45%). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein (p:0.042), asupan lemak (p:0.000), asupan karbohidrat (p:0.000) dengan status gizi. Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan zat gizi makro (protein, lemak dan karbohidrat) dengan status gizi.

Actions (login required)

View Item