Pengaruh Senam Lansia terhadap VO2max terkait Indeks Massa Tubuh pada Lansia di Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun 2017: (Analisis Lanjut)

Andani, Erri Kurnia Uastri (2017) Pengaruh Senam Lansia terhadap VO2max terkait Indeks Massa Tubuh pada Lansia di Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun 2017: (Analisis Lanjut). Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text FISIO-2018-ERRI KURNIA ANDANI.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)

Abstract

Masalah: Lansia mengalami proses penuaan yang berpengaruh pada VO2max, juga kekhawatiran baru lansia pada masalah kegemukan, namun belum ditemukan nilai VO2max terkait Indeks Massa Tubuh pada lansia di Desa Barengkok. Tujuan: menganalisa pengaruh senam lansia terhadap VO2max terkait Indeks Massa Tubuh pada lansia. Metode: Design. Merupakan analisis lanjut dari penelitian induk “Pengaruh Pemberian Intervensi Senam Lanjut Usia dan Terapi Komplementer pada Kesehatan Fisik dan Mental pada Lansia” dengan metode kuasi eksperimental. Sampel. 17 orang usia 60-72 tahun. Variabel. Senam lansia (variabel independen) untuk melihat nilai VO2max (variabel dependen) terkait confounding Indeks Massa Tubuh. Analisis. Intervensi sebelum dan sesudah 30-45 menit 2x seminggu selama 5 minggu dengan menggunakan uji SPSS t-test. Hasil: Ada kenaikan nilai VO2max yang signifikan setelah 2x seminggu senam selama 5 minggu terkait Indeks Massa Tubuh pada lansia. Nilai VO2max dengan IMT normal lebih tinggi daripada yang gemuk pada lansia. Kesimpulan: Senam lansia 2x dalam seminggu dapat meningkatkan nilai VO2max yang signifikan secara statistik. Nilai VO2max pada IMT normal lebih tinggi daripada yang gemuk, hal ini menunjukkan fenomena fit-fat (kegemukan tidak menghalangi seseorang untuk dapat meningkatkan nilai CRF agar terhindar dari resiko mordibitas dan mortalitas) belum berlaku di masyarakat.

Actions (login required)

View Item