Hubungan Karakteristik Siswi SMA Terhadap Persepsi Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Fadirubun, Hasnawati (2018) Hubungan Karakteristik Siswi SMA Terhadap Persepsi Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN - HASNAWATI - FADIRUBUN - 2018 repo.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang, kanker Payudara merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita, banyak wanita yang terlambat menyadari bahwa sebenarnya dia sudah terserang kanker masuk stadium lanjut. Sehingga tidak ada proses deteksi dini yang dapat memperlambat atau bahkan menyembuhkan kanker tersebut sejak dini. Menurut WHO setiap tahunnya, di Amerika Serikat 44.000 pasien meninggal karena penyakit ini, sedangkan di Eropa lebih dari 165.000. setelah menjalani perawatan, sekitar 50% pasien mengalami kanker payudara stadium akhir dan hanya bertahan hidup 18 - 20 bulan. Dari data kejadian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Karakteristik Siswi SMA Terhadap Persepsi dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI)”..Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82 responden.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara urutan anak terhadap persepsi siswi melakukan SADARI didapatkan nilai p-value sebesar 0,00 dengan nilai r sebesar 0,462 yang artinya memiliki kekuatan sedang. ada hubungan antara lama haid terhadap persepsi siswi melakukan SADARI didapatkan nilai p-value 0,00 dengan nilai r sebesar 0,222 artinya memiliki kekuatan hubungan yang rendah. Hubungan antara keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara terhadap persepsi siswi melakukan SADARI didapatkan nilai p-value 0,00 dengan nilai r sebesar 0,222 yang artinya terdapat hubungan tetapi rendah. Saran Bagi masyarakat agar dapat memahami pentingnya informasi tentang mendeteksi dini kanker payudara pada remajanya. Sehingga orang tua dapat memberikan informasi sedini mungkin, agar dapat terhindar dari ketidaktahuan tentang kesehatan.

Actions (login required)

View Item