Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien Dengan Pemasangan Ventilasi Mekanik Di Ruang ICU RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta

Anggraeni, Retno Dewi (2018) Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien Dengan Pemasangan Ventilasi Mekanik Di Ruang ICU RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN - RETNO DEWI ANGGRAENI - 2018 repo.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Ventilator associated pneumonia(VAP) didefenisikan sebagai pneumonia yang terjadi pada pasien yang ≥ 48 jam diintubasi dan dipasang ventilasi mekanik. Diagnosis VAP dapat ditegakkan dengan menggunakan indikator The Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien dengan Pemasangan Ventilasi Mekanik di Ruang ICU RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.Desain penelitian bersifat deskriptif analitik. Sampel pasien yang terpasang ventilasi mekanik dengan jumlah sampel yaitu 22 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 27,3% responden pasien dengan rata-rata usia 56-65 tahun, 100% responden menggunakan obat sedasi, 95,5% responden dengan penyakit pasca pembedahan, 86,4% responden memiliki kadar albumin ≥ 2,2 mg/dl, dan sekitar 63,6% responden mengggunakan ventilator selama > 48 jam. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan CPIS, mayoritas responden memiliki skor 1 dan 2 dengan presentase yang sama yaitu 27,3%. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa 100% responden tidak terdiagnosa VAP. Dari hasil penelitian disarankan kepada instansi pelayanan kesehatan untuk lebih menyempurnakan pencatatan rekam medik dan pendataan kasus ventilator associated, selain itu untuk bidang pendidikan keperawatan lebih mengembangkan ilmu pengetahuan terkait penggunaan alat bantu nafas, komplikasi dan perawatan pasien dengan pemasangan ventilasi mekanik.

Actions (login required)

View Item