FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI PANTI SOSIAL JAKARTA

Petralina, Bintang FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI PANTI SOSIAL JAKARTA. Masters thesis, UNSPECIFIED.

Text Tesis Bintang.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia memiliki sekitar 20% penduduk dengan usia remaja. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta memiliki 8.8%, sebagian diantaranya merupakan anak jalanan dan anak terlantar yang tinggal di panti sosial. Kelompok remaja ini berpeluang untuk melakukan perilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi yaitu penggunaan narkoba dan seks pranikah tanpa mewaspadai akibat jangka panjang, yang berdampak pada peningkatan jumlah aborsi, PMS, HIV/AIDS dan perkembangan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (paparan media) dan faktor penguat (peran orang tua dan teman sebaya) dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi remaja putri. Metode penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian potong lintang silang. Penelitian dilaksanakan di panti sosial remaja putri DKI Jakarta pada bulan Januari – Maret 2013. Sampel penelitian berjumlah 84 remaja putri. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalasis dengan menggunakan chi kuadrat dan regresi logistik ganda Hasil analisis Bivariabel menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara faktor pengetahuan (p<0.001), sikap (p<0.001), paparan media (p=0.001), peran orang tua (p=0.003), dan peran teman sebaya (p<0.001) dengan perilaku perilaku berisiko. Analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa faktor pengetahuan (POR=19.16;95% IK=4.98-73.58, p<0.001), sikap (POR=9.79; 95% IK=2.78-34.41, p<0.001) secara simultan berhubungan bermakna dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi remaja putri. Simpulan: Faktor pengetahuan dan sikap remaja putri menjadi faktor yang paling menentukan dalam berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi. Pengetahuan yang rendah berpeluang 19 kali dan sikap yang negatif berpeluang 10 kali untuk berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi. Untuk itu perlu adanya peran serta Dinas Sosial bekerjasama dengan lintas sektoral melakukan pembinaan terhadap remaja putri yang tinggal di panti sosial guna menghindari perilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi Kata Kunci: Remaja putri, perilaku berisiko, faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat.

Actions (login required)

View Item