HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN KADAR BILIRUBIN TERHADAP BAYI DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG PERINATOLOGI RSUD TARAKAN

Harvianti, Adieta (2022) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN KADAR BILIRUBIN TERHADAP BAYI DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG PERINATOLOGI RSUD TARAKAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2022-Adieta Harvianti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu yang dapat membahayakan kesehatan bayi, hiperbilirubinemia terlihat sejak hari pertama kehidupan dengan kadar bilirubin >12 mg/dl pada bayi lahir cukup bulan dan >15 mg/dl pada bayi prematur. Secara klinis hiperbilirubinemia tidak terdeteksi, tetapi warna kuning menjadi jelas pada bilirubin plasma >4 mg/dl. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kadar bilirubin yaitu berat badan, usia gestasi, asi eksklusif dan pemberian fototerapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar bilirubin terhadap penurunan kadar bilirubin pada bayi baru lahir di ruang Perinatologi RSUD Tarakan. Peneltian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah bayi yang lahir dari November 2021 hingga Desember 2021 di RSUD Tarakan. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling. Data Penelitian diperoleh dari rekam medis dan diolah menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukan hubungan bahwa ada yang signifikan antara pemberian asi dengan penurunan bilirubin pada bayi baru lahir dengan hasil p-value = 0,001 dan nilai OR 11,855, hubungan yang signifikan antara pemberian fototerapi dengan penurunan bilirubin pada bayi baru lahir dengan hasil p-value = 0,001 dan nilai OR 10,765, tidak ada hubungan yang signifikan antara berat badan lahir dengan penurunan bilirubin pada bayi baru lahir dengan hasil p-value = 0,430 dan nilai OR 0,624.

Actions (login required)

View Item