HUBUNGAN FAKTOR RESIKO KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD CEMPAKA PUTIH

Asysyauqi, Zentaro (2022) HUBUNGAN FAKTOR RESIKO KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD CEMPAKA PUTIH. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2022-Zentaro Asysyauqi.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB)

Abstract

Sectio Caesarea (SC) adalah suatu proses persalinan dengan metode pembedahan untuk mengeluarkan bayi dengan membuat sayatan di perut ibu atau dengan laparotomi. Infeksi luka akibat sectio caesarea akan lebih besar dibandingkan dengan luka persalinan normal, ada sekitar 7 lapisan mulai dari kulit perut sampai dengan dinding Rahim, yang setelah operasi selesai, masing masing lapisan akan dijahit tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Faktor Resiko Kehamilan Terhadap Kejadian Sectio Caesarea Di RSUD Cempaka Putih. Penelitian ini dengan menggunakan studi analitik korelatif dengan desain Cross Sectional pada 84 responden diambil dengan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengobservasi Faktor resiko kehamilan mengunakan kuesioner untuk mengetahui paritas, panggul sempit, penyakit penyerta, partus lama, letak janin dan kejadian persalinan sectio caesarea (sc). hasil penelitian dipelajari bahwa variabel paritas, panggul sempit, penyakit penyerta, partus lama, letak janin terhadap kejadian persalinan sectio caesarea masing-masing 0,017 (P<0,05), P sebesar 0,007 (P <0,05), P sebesar 0,019 (P <0,05), P sebesar 0,016 (P <0,05), P sebesar 0,021 (P <0,05) sedangkan nilai OR 0,267, 6.500, 3.511, 3.281 dan 4.111 artinya ibu yang paritas, panggung sempit, penyakit penyerta, partus lama dan letak janin mempunyai peluang 0,2, 6,5, 3,5, 3,2, dan 4,1 kali untuk tidak mempunyai riwayat sectio caesarea.

Actions (login required)

View Item