PENGARUH RIWAYAT KARDIOVASKULAR: EDEMA DAN SEWSAK NAPAS TERHADAP HIPOTENSI INTRADIALS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALIS RS KRMAT 128 JAKARTA

Perwity, Tety (2022) PENGARUH RIWAYAT KARDIOVASKULAR: EDEMA DAN SEWSAK NAPAS TERHADAP HIPOTENSI INTRADIALS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALIS RS KRMAT 128 JAKARTA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text KEPERAWATAN-2022-Tety Perwity.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB)

Abstract

Hemodialisis merupakan salah stau terapi modalitas pada penyakit ginjal kronik. Penyulit tertinggi tindakan hemodialisis adalah hipotensi intradialis. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipotensi intradialisis diantaranya masalah pada kardiovaskular seperti edema,sesak napas,nyeri dada,,palpitasi dan sinkop. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh riwayat kardiovaskular: edema dan sesak napas terhadap hipotensi intradialisis pada pasien penyakit ginjal kronik di unit hemodialisis RS krmat128 jakarta. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode studi retrospektif. desain penelitian menggunakan observasional analitik cross sectional. jumlah sampelo sebanyak 21 responden uji statistik menggunakab rumus spearman rank. hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh riwayat kardiovaskular edema terhadap hipotensi dengan P value sebesar 0,180 lebih besar dari 0,05 dengan correclation coefficient nilai r= 0,304. pada variabel riwayat kardiovaskular sesak napas didapatkan P value sebesar 0,897 lebih besar dari 0,05 membuktikan tidak ada pengaruh riwayat kardiovaskular sesak napas terhadap hipotensi intradialisis dengan correlation cofficient nilai r= 0,030. saran bagi pelayanan keperawatan dialysis diperlakukan pemantauan hemordinamik dengan ketat serta pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit untuk mencegah komplikasi hipotebsi intradialisis.

Actions (login required)

View Item