ANALISIS PRIORITAS PENERAPAN PROGRAM PROMOSI DAN KOMUNIKASI K3 DALAM MENINGKATKAN KESADARAN UNTUK MINIMALISASI KECELAKAAN DI PT. YODYA KARYA (PERSERO) TAHUN 2022.

LESTARI, NIPUTU DEWI ANGGRENI (2022) ANALISIS PRIORITAS PENERAPAN PROGRAM PROMOSI DAN KOMUNIKASI K3 DALAM MENINGKATKAN KESADARAN UNTUK MINIMALISASI KECELAKAAN DI PT. YODYA KARYA (PERSERO) TAHUN 2022. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text K3-2022-NIPUTU DEWI ANGGRENI LESTARI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Komunikasi dan Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya yang dapat diterapkan untuk mendorong kesadaran dan perilaku pekerja tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar dapat melindungi pekerja, properti dan lingkungan sehingga dapat tercipta perilaku aman saat bekerja. Implementasi Komunikasi dan Promosi K3 harus selalu dilakukan oleh tiap perusahaan, salah satunya pada PT. Yodya Karya (Persero). Penelitian berjudul “Analisis Prioritas Penerapan Program Promosi Dan Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Meningkatkan Kesadaran Untuk Minimalisasi Kecelakaan Di PT. Yodya Karya (Persero) Tahun 2022”, memiliki rumusan masalah bagaimana promosi dan komunikasi dalam meningkatkan kesadaran dan meminimalisasi kecelakaan di PT. Yodya Karya (Persero) Tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk Prioritas Program Penerapan Promosi dan Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam meningkatkan kesadaran untuk minimalisasi kecelakaan di Proyek Pembangunan Tower A Rusunami DP 0 Rupiah Nuansa Cilangkap. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif kualitatif untuk tujuan secara khusus, secara lebih dalam Interpretive Structural Modeling (ISM) digunakan merupakan analisis statistic deskriptif. Hasil data utama yang diperoleh dalam penelitian kualitatif adalah kata–kata dan tindakan yang didukung dengan data tambahan berupa data tertulis, dokumentasi berupa foto dan statistik. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Dari hasil Interpretive Structural Modelling (ISM) dapat dilihat bahwa program Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Yodya Karya (Persero) yang perlu ditingkatkan adalah Safety Moment dapat di lihat pekerja mendapatkan seluruh informasi melalui program ini. Dari hasil Interpretive Structural Modelling (ISM) dapat dilihat bahwa program Komunikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Yodya Karya (Persero) yang perlu ditingkatkan adalah Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Safety Talk karena jika dilihat pekerja mendapatkan tambahan pengalaman ataupun skill dari kegiatan atau program ini, dan juga minimalisasi kecelakaan dapat dilakukan dengan adanya program ini Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sesuai dengan kinerja pekerja dilapangan untuk dapat meminimalisasi kecelakaan di tempat kerja.

Actions (login required)

View Item